Headline9.com, BALANGAN – Dalam rangka Visitasi dan Validasi Monev keterbukaan Informasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Balangan, terima kunjungan Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Selatan, di Ruang Rapat Diskominfosan Balangan, Paringin Selatan, Senin (18/11/2024).
Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Selatan, Nawang Wijayati, mengatakan kunjungan ini merupakan sebuah program dari Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Selatan yang dilakukan di 13 Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Selatan untuk mereview kendala-kendala yang harus di Komunikaiskan atau di Informasikan.
Karena memang dari berbagai Kabupaten Kota ada kendala-kendala misalnya adanya miskomunikasi terkait dengan pengisian tersebut tetapi dalam hal ini sebuah langkah-langkah yang memang setelah pengisian itu memang sudah terkunci secara sistem.
“Ini merupan sebuah program dari komisi informasi Provinsi Kalimantan Selatan, bagaimana agar semua Kabupaten/Kota ketika setelah mengisi SAQ yang sudah disebarkan jadi kami mereview kembali kendala apa saja yang memang menjadi sebuah hal yang harus di Komunikasikan kepada Komisi Informasi dan juga dari Kominfo di Kabupaten/Kota,” katanya.
Nawang Wijayati, mengharapkan setelah adanya kunjungan terkait apa yang menjadi kendala ini bisa menjadi edukasi dan bermanfaat bagi Kabupaten Balangan kedepannya.
“Mudah-mudahan ini sebuah hal yang bermanfaat dan menjadi edukasi bagi kita semua bagaimana untuk tahun depan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Enggo Widodo, menyampaikan terimakasihnya kepada Komisi Infomasi Kalimantan Selatan yang telah berkunjung dan telah memberikan masukan serta saran berharga untuk dimasa yang akan datang sehingga kendala miskomunikasi bisa dipahami dan akan terus digunakan ditahun mendatang.
“Tadi sudah dilakukan validasi berkenaan yang sudah diisi oleh Kabupaten Balangan untuk perelatan ini dan Alhamdulillah banyak masukan dan saran yang diterima oleh tim sehingga itu menjadi masukan yang berharga bagi kita terutama untuk tahun mendatang, sehingga tidak sulit hanya saja ada miskomunikasi dan ketika dipahami ternyata mudah, tentunya akan membawa sprit ini ke tahun mendatang,” tutupnya.
