Headline9.com, BANJARBARU – Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap gejala awal stroke, sebuah kondisi serius yang dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat. Stroke terjadi akibat gangguan pada pembuluh darah di otak, baik karena pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik) maupun penyumbatan atau penyempitan (stroke iskemik).
Menurut informasi dari akun resmi media sosial RSD Idaman, faktor risiko stroke terbagi menjadi dua kategori:
1. Faktor Risiko yang Tidak Dapat Dimodifikasi:
- Usia di atas 55 tahun,
- Jenis kelamin pria
- Ras, terutama ras kulit hitam
- Riwayat genetik atau keluarga
- Pernah mengalami stroke sebelumnya
2. Faktor Risiko yang Dapat Dimodifikasi:
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Diabetes
- Kebiasaan merokok
- Obesitas
- Kurangnya aktivitas fisik
- Pola makan tidak sehat
Gejala stroke meliputi kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan bicara, gangguan penglihatan, pusing, kehilangan keseimbangan, sakit kepala, kebas atau kesemutan, hingga kesulitan menelan. RSD Idaman menekankan pentingnya mengenali gejala-gejala ini untuk penanganan dini yang dapat menyelamatkan nyawa.
Olahraga rutin juga disebut sebagai langkah penting dalam pencegahan stroke. Berolahraga selama 30 menit, lima kali seminggu, dapat menurunkan risiko stroke hingga 25%. Bahkan bagi penyintas stroke, olahraga teratur dapat mengurangi kemungkinan stroke ulang, meningkatkan pemulihan, dan memperbaiki kualitas hidup.
RSD Idaman mengimbau masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan dan menjaga kesehatan pembuluh darah.