Headline9.com, BANJARBARU – Plt Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kalsel Hadi Safitri menyambut baik terselenggaranya bootcamp Kalselpreneurship 2024 yang digelar selama dua hari, di Aula BRIDA Kalsel bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Kalsel, Selasa (3/11/2024).
“Kami sangat mendukung sekali atas terselenggaranya kegiatan ini. Ini salah satu bentuk akselerasi pengusaha pemula daerah di Kalsel,” ucapnya.
Menurutnya, ini merupakan bentuk perwujudan positif yang juga dilakukan Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT) Borneo Badan Riset dan Inovasi (BRIDA) Kalsel agar UMKM di Kalsel mampu bersaing secara digital. Bukannya hanya jadi pusat perhatian dalam daerah saja melainkan juga mampu dikenal secara nasional.
“Jangan takut mencoba hal yang berbeda, apalagi industri digital ketat saat ini harus benar-benar dimanfaatkan. Kita di BRIDA Kalsel turut mendukung dan selalu berkolaborasi agar produk mereka mampu bersaing secara berkelanjutan,” harapnya.
Plt Kabid Inovasi BRIDA Kalsel, Triyuni Wulandari mengungkapkan kegiatan tersebut para UMKM dibekali dengan berbagai keahlian agar memahami strukturnya. Termasuk bagaimana usahanya tetap bertahan dalam kondisi apapun. Salah satu langkah tepat yang dilakukan yakni pelatihan keuangan, managemen operasional, serta desain pemasaran.
“Tahun sebelumnya kita juga sudah melaksanakan ini. Dalam hal tersebut kami juga bekerja sama dengan Diskop UKM Kalsel sebagai mitra koordinasi agar peserta yang ikut ini juga dapat membina calon tenant lain dan kami melibatkan pengusaha yang di Banjarbaru dan Banjarmasin meliputi Kriya, pangan dan jasa. Meski kita tahu kan masih banyak sektor UMKM lain di antaranya pertanian, perkebunan dan lain-lain,” paparnya Yuni.
Manager IBT BRIDA Kalsel, M Rizki Firdaus menyampaikan pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi leading sector UMKM dan venture capital yang perannya untuk mendorong pengusaha pemula daerah agar mampu naik ke jenjang yang profesional dan handal. Selain memang ditujukan mandiri, tujuan kehadirannya diharapkan tidak hanya stagnan di kecil dan menengah saja. Namun, bisa merangkak naik kelas serta mampu memanfaatkan bisnis usahanya di dunia digital.
“Ini yang juga kita bangun kepada mereka, tidak hanya melihat dari sektoral saja melainkan mereka dapat terbuka terhadap perubahan era digitalisasi, agar mampu mencapai target-target jangka pendek dan jangka panjang untuk produk mereka,yang muaranya nanti akan tercipta UMKM yang profitable dan suistanable .Saat ini, inkubator bisnis borneo dalam perjalananya telah melaksanakan program inkubasi sekitar 90 tenant baik kurasi dengan Dinas Koperasi dan UKM ataupun Kementerian Koperasi dan UKM RI, ” tutur dia.
Upaya maksimal agar UMKM di Kalsel mampu meningkatkan performanya dalam memanagement keuangan serta mengulik strategi dalam pengelolaannya, pihaknya juga menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya.
“ini sebenarnya sangat bermanfaat apalagi bagi UMKM yang tujuannya juga ingin meningkatkan bagaimana langkah ataupun upaya dalam mengembangkan usahanya agar lebih maju lagi termasuk produknya kan bisa menyasar ke pasar nasional. Dari sini kita memfasilitasi lah mereka supaya lebih mudah dalam memasarkan produknya, apalagi yang menjadi atensinya adalah pengelolaan atau tata kelola keuangan secara terstruktur tadi. Pokoknya dari saya pribadi bootcamp Kalselpreneurship 2024,” papat Tribowo Laksono selaku pengusaha yang juga ahli dibidang finance accounting.
Diketahui, acara ini ini dilaksanakan Senin – Selasa, pada 2 – 3 Desember 2024. Peserta dihadiri UMKM yang di antaranya mendominasi adalah kuliner.
Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.