Minggu, April 13, 2025
Berandaadvertorial2DPMD Kalsel Diganjar Penghargaan Lagi, Sukses Lakukan Tata Kelola Pengadaan Barang dan...

DPMD Kalsel Diganjar Penghargaan Lagi, Sukses Lakukan Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa

Headline9.com, BANJARBARU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Selatan kembali meraih prestasi kategori SKPD dengan presentase realisasi terbesar dan status selesai transaksi e-Purchasing TA 2024.

Penghargaan juga ini mengawali capaian di tahun 2025 bagi mereka. Tentu, hal tersebut menjadi motivasi Dinas PMD Kalsel untuk terus mengejar berbagai prestasi lainnya di berbagai tingkatan.

Salah satunya, Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Kalsel telah memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada PMD Kalsel. Gubernur Kalsel H Muhidin melalui Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel Isharwanto, menyerahkan langsung penghargaan tersebut, di salah satu hotel ternama di Kota Banjarmasin, Kamis, 27 Februari 2025.

BACA JUGA :  Raih Keberhasilan Sepanjang 2024, Kadis PMD Kalsel: Persiapkan Diri Laksanakan Visi Misi Gubernur Terpilih

Kepala Dinas PMD Kalsel, Faried Fakhmansyah, berterima kasih kepada pejabat PPTK, dan pegawai administrasi di masing-masing bidang terutama yang mengurusi soal Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) yang telah bekerja sama dalam merealisasikan prestasi tersebut.

“Kita sangat bersyukur dapat meraih prestasi ini dan semoga ini bisa menjadi motivasi bagi jajaran Dinas PMD Kalsel dalam meraih prestasi di 2025,” ungkap Faried, dalam rilis resmi yang diterima headline9.com, pada Senin (3/3/2025).

Hal ini, tambah dia, tak lepas dari kekompakan, kebersamaan serta kerja sama yang sudah terjalin sangat baik selama ini. Menurutnya, tiga poin tadi juga merupakan modal utama dalam meraih kesuksesan tersebut. Terutama Biro PBJ telah memberikan bimtek dalam meningkatkan percepatan peningkatan kualitas perencanaan pengadaan barang dan jasa. Khususnya dalam pemenuhan nilai Indeks Tata Kelola Pengadaan barang/jasa (ITKP) dan pemenuhan capaian indikator indeks pencegahan korupsi dalam ‘Monitoring Center for Preventioj (MCP).

BACA JUGA :  Kemenkeu RI Gelontorkan Rp53,8 M Untuk Insentif Desa di Kalsel

“Bimtek yang sebelumnya sempat digelar itu juga dalam rangka akselerasi pelaksanaan PJB dan optimalisasi penginputan Rencana Umum Pengadaan (RUP) ke dalam aplikasi SIRUP,” pungkas Kadis PMD Kalsel, Faried Fakhmansyah.

Sumber: Dinas PMD Provinsi Kalsel

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular