Headline9.com, BANJARBARU – Pasangan tunggal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa – Wartono ‘versus’ kotak kosong akhirnya terjawab. Pasca pertarungan di 397 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 20 kelurahan dari 5 kecamatan, unggul sementara dengan perolehan suara 50,77 persen.
Rekapitulasi ini merupakan real count (perhitungan keseluruhan surat suara yang resmi dilakukan) versi tim pemenangan inti Erna Lisa dan Wartono dalam pertarungannya melawan kotak kosong di PSU yang dilaksanakan, pada Sabtu, 19 April 2025.
Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara dalam pelaksanaan PSU di Kota Banjarbaru, kotak kosong sebesar 46,01 persen. Sedangkan suara tidak sah sebesar 3,22 persen. Diketahui, jumlah yang tercatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 195.819 orang. Mereka terdiri atas 95.496 pemilih laki-laki dan 100.321 pemilih perempuan.
Atas dasar tersebut, tim pemenangan menggelar deklarasi kemenangan Erna Lisa dan Wartono, di posko pemenangan, Jalan Scorpio, RT 40, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, meskipun pihaknya tetap menunggu penetapan hasil rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel.
Pasangan calon nomor urut 01 ini, bersyukur atas kepercayaan yang diberikan warga Banjarbaru. “Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Tapi bagaimana pun juga kami tetap menunggu hasil resmi KPU,” ujar Hj Erna Lisa Halaby didampingi Wartono bersama tim pemenangan dan partai pendukung.
Data Hasil sementara dari tim pemenangan Erna Lisa – Wartono, perolehan suara di Kecamatan Banjarbaru Selatan dari 21.225 suara masuk yang mencoblos 42,93 persen, kotak kosong mencapai 53,72 persen dan tidak sah 3,35 persen. Banjarbaru Utara, dari 23.734 suara masuk, tercoblos 43,46 persen, kotak kosong 53,83 persen dan tidak sah 2,71 persen.
Kecamatan Cempaka warga yang memilih sebanyak 17.333, suara tercoblos 60,26 persen, kotak kosong 36,28 persen dan suara tidak sah 3,47 persen. Landasan Ulin dari 29.940 pemilih yang mencoblos 52,84 persen dan kotak kosong 44,17 persen, tidak sah 2,99 persen. Terakhir, di Liang Anggang dari 18.845 pemilih tercoblos 56,82 persen, kotak kosong 39,33 persen dan tidak sah 3,85 persen.
Koordinator Tim Pemenangan Utama Erna Lisa dan Wartono, Wahyudin, mengungkapkan, perolehan suara yang kini telah mencapai 100 persen tersebut didapatkan berdasarkan hasil salinan C1 397 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Banjarbaru.
“Kami yakini itu sangat akurat. Jadi memastikan tidak akan berbeda jauh dengan hasil rekapitulasi perolehan suara dari KPU. Kalaupun margin error itu paling hanya sekitar 0,00 berapa gitu kan. Kita berharap seluruh pihak bisa menerima hasil ini karena Banjarbaru sudah ketinggalan jauh karena belum ada kepala daerah definitif,” katanya.
Hal sama juga dilontarkan Wahyudin, meski telah mengantongi hasil perolehan suara sah 50,77 persen. Namun begitu, pihaknya masih menunggu ketetapan dan keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel.
“Yang jelas, kita tetap menunggu hasil keputusan dari KPU dan kami juga yakin teori perhitungan yang ada sudah sesuai. Jadi, deklarasi yang digelar itu hanya sifatnya sebatas di dalam internal. Deklarasi resminya setelah rapat pleno penetapan kepala daerah yang digelar KPU,” ucap dia.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, mengucapkan selamat. Dengan dideklarasikan kemenangan tersebut kepala daerah definitif sudah terpilih dan dirinya yang juga sebagai Ketua DPRD Kota Banjarbaru siap bermitra menyatukan visi misi untuk kemajuan bersama di Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalimantan Selatan.
“Setelah nanti ditetapkan resmi sebagai definitif Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru oleh KPU, kita akan satukan dalam visi misi di DPRD Kota Banjarbaru. Kami dari partai pendukung mengucapkan sekali lagi selamat atas kemenangannya,” papar Gusti Rizky.
Disisi lain, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Banjarbaru, Emy Lasari, meminta agar warga Banjarbaru dapat menerima secara legawa. Lagi pula, tambah Emy, Erna Lisa dan Wartono sudah mempunyai pengalaman di pemerintahan.
“Ibu Lisa dan bapak Wartono nantinya bisa membuktikan memimpin Banjarbaru jauh lebih maju terutama saya yakin bahwa dua orang ini sudah memiliki pengalaman di birokrasi. Tentunya, rekan-rekan di DPRD Banjarbaru melalui partai pengusung akan mensupport dan mendampingi dalam bekerja untuk masyarakat,” pungkas Emy yang sebelumnya pernah mengemban jabatan Ketua Komisi III.
Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah
