Headline9.com, BANJARMASIN – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan gelar Pelatihan Wirausaha Muda, di salah satu hotel, Banjarmasin, Selasa (1/7/2025).
Lima puluh pemuda ikut serta dala kegiatan ini. mereka berasal dari Kbupaten Tapin dan Hulu Sungai Selatan (HSS). Gelaran itu dilaksanakan pada 1– 3 Juli 2025 ini, bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan wirausaha digital, public speaking, hingga pembuatan konten kreatif.
Plt Kepala Dispora Kalsel, M. Fitri Hernadi, mengatakan, pelatihan ini diharapkan menjadi trigger bagi pemuda untuk lebih percaya diri dan kompeten dalam membangun UMKM serta komunitas kepemudaan di daerahnya.
“Kita harap materi yang disampaikan bisa jadi bekal awal mereka untuk berkembang lebih baik, karena ke depan Kalsel membuka diri ke dunia internasional,” ujarnya.
Kegiatan ini, ungkap dia, menjadi bagian dari langkah strategis Kalsel untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan global. Hadirnya infrastruktur seperti bandara internasional yang membuka peluang kolaborasi dan ekspansi ke pasar luar negeri. “Kita di Kalsel sedang membuka diri ke dunia internasional. Maka pemuda kita harus siap, harus bisa memanfaatkan peluang ini untuk membangun komunitas, membangun desanya, atau mengembangkan potensi wirausahanya. Tujuan akhir adalah membangkitkan ekonomi Kalsel agar masyarakatnya bisa sejahtera,” jelasnya.
Pelatihan Wiramuda Kalsel 2025 ini juga mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
“Tentu kegiatan seperti ini juga berdampak ke IPP kita. Karena indeks itu salah satunya mengukur seberapa aktif pemuda dilibatkan dalam kegiatan, dan apa output serta outcome-nya. Kita ingin hasil dari pelatihan ini nyata: ada yang memulai usaha, mengembangkan komunitas, atau jadi konten kreator yang berhasil,” tuturnya.
Lebih lanjut, Fitri mengungkapkan, peserta pelatihan berasal dari latar belakang yang beragam, mulai dari pelaku UMKM pemula, mahasiswa, hingga pemuda yang tertarik dengan dunia kreatif digital seperti pembuatan konten media sosial.
“Ada yang sudah mulai usaha, ada yang baru tertarik. Bahkan ada juga yang sudah jadi konten kreator, tapi butuh dukungan dan peningkatan skill. Semoga pelatihan ini bisa membantu agar lebih percaya diri dan berani tampil. Siapa tahu nanti bisa FYP, viral, dan bisa hidup dari kontennya,” tutup dia.
Reporter: MC Kalsel/Riswan | Editor: Nashrullah
