Headline9.com, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Salah satunya melalui kegiatan Pelatihan Pengembangan Produksi, Pengolahan, Pemasaran, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Desain Teknologi bagi Usaha Mikro, yang digelar di Aula Hotel Sunrest, Kecamatan Simpang Empat, baru tadi.
Pelatihan ini dibuka oleh Bupati Tanbu, H. Andi Rudi Latif, melalui Kepala Dinas Koperasi Usaha Menengah Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri), H. Hamaludin Taher.
Dalam sambutannya, Hamaludin menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi visi dan misi Bupati Tanbu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penguatan sektor UMKM.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para pelaku UMKM bisa menambah keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan dalam mengembangkan usaha masing-masing, ini sejalan dengan arahan Bupati, bahwa pengembangan UMKM harus menjadi salah satu pilar utama perekonomian daerah,” ujarnya.
Dia menambahkan, pengembangan usaha bukanlah hal yang mudah. Banyak pelaku UMKM yang mengalami kegagalan di tahap awal, namun, Diskumdagri akan terus memberikan pendampingan dan motivasi agar mereka bisa bangkit dan meraih kesuksesan.
“Tidak semua orang sukses langsung berhasil, harus melalui banyak proses, termasuk kegagalan, maka dari itu, kami dari dinas terus mendampingi hingga mereka bisa mandiri secara ekonomi,” jelasnya.
Sementara itu, sebagai bentuk komitmen, Diskumdagri juga mendukung UMKM dalam hal pemasaran, termasuk memfasilitasi melalui Rumah Oleh-Oleh Daerah (ROD) dan kantin UMKM yang berada di kawasan perkantoran pemerintah.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Mantewe, Karang Bintang, Batulicin dan Simpang Empat, para peserta tampak antusias mengikuti materi pelatihan yang mencakup aspek produksi, pengolahan bahan, pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi dalam pengembangan usaha.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemkab Tanbu dalam mendorong UMKM naik kelas dan berdaya saing, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi lokal yang berkelanjutan. (MHL)
