headline9.com, RANTAU – Suasana Jumat pagi (4/7/2025) di Halaman Pendopo Galuh Bastari berbeda dari biasanya. Ratusan warga berkumpul, bersemangat mengikuti senam ceria yang dipadukan dengan Bazar UMKM, sebuah agenda rutin yang digagas Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tapin.
Acara yang digelar untuk kedua kalinya tahun ini kembali menyedot perhatian. Selain berolahraga, masyarakat bisa berbelanja langsung produk-produk unggulan khas Tapin yang ditawarkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Kepala Dinas Perindustrian Tapin, H. Yustan Azidin, mengatakan kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan Dekranasda untuk mendorong ekonomi kerakyatan.
“Pertama kita gelar di Ruang Terbuka Publik, saat itu dibuka langsung oleh Bupati Tapin. Kali ini kita pusatkan di Pendopo Galuh Bastari, dan diikuti belasan pelaku UMKM lokal,” ujarnya.
Menurutnya, acara ini lahir dari inisiasi langsung Ketua Dekranasda Tapin, Hj. Faridah, yang bertekad menjadikannya agenda bulanan.
“Kita ingin para pelaku UMKM, terutama pengrajin dan pembuat makanan tradisional, bisa naik kelas dan lebih dikenal masyarakat,” ungkap Faridah.
Pantauan di lokasi, suasana berlangsung meriah. Warga berbaur mengikuti senam bersama yang dipandu instruktur penuh energi. Di sela-sela kegiatan, pengunjung menikmati beragam produk lokal seperti kain sasirangan, anyaman purun, serta wadai khas Tapin seperti amparan tatak dan wadai ipau.
Bagi sebagian warga, kegiatan ini menjadi ajang rekreasi keluarga.
“Senamnya seru, bisa sekalian belanja kue kampung. Anak-anak juga senang,” kata Rahma, warga Rantau, sambil tersenyum.
Hj. Faridah optimistis kegiatan ini dapat memperluas pasar produk lokal dan memotivasi pelaku UMKM untuk terus berkembang.
“Kalau sekarang belasan, semoga ke depan bisa puluhan hingga ratusan. Ini salah satu cara memperkenalkan kekayaan Tapin ke masyarakat luas,” ujarnya menutup.
Dengan semangat yang terbangun dari kegiatan ini, Dekranasda Tapin berharap senam dan bazar bisa menjadi magnet wisata belanja sekaligus sarana mempererat kebersamaan warga.
