HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Batu Mulia dan permata di Kabupaten Banjar teruji keasliannya, dikarenakan dengan adanya UPT Lembaga Pengembangan Sertifikasi Batu mulia (LPSB) yang berada di Jalan A Yani KM 39 Martapura.
Ditemui di ruang kerjanya pada Senin (08/07) Kepala Bidang Pengawasan Perdagangan dan Kemetrologian HJ Eni Hairany mengatakan, keberadaan LPSB guna mencegah oknum yang melakukan kecurangan dalam berdagang berlian dan batu mulia.
“Dengan sertifikat dari LPSB ini tentu menjadi bukti keaslian dan kualitas batu permata itu sendiri, sehingga pembeli tak ragu apakah asli atau palsu permata tersebut,” ucapnya.
Dikatakan Hj Eni, setiap harinya permintaan untuk sertifikat ini cukup tinggi, namun terbatasi oleh tenaga pegawainya.
“Setiap hari itu antara 10-15 lembar permintaan sertifikat ini, untuk tarifnya sudah di atur oleh perda tahun 2011. Untuk memo yang menjelaskan batu permatanya asli atau tidak biayanya 100 ribu, kalau untuk yang lebih lengkap seperti sertifikat itu biayanya 250 ribu,” katanya.
Ditambahkan Hj Eni, untuk saat ini permintaan pembuatan sertifikat kebanyakan permata jenis berlian. Karena untuk batu mulia mengalami penurunan.
“Waktu batu rame kemarin kan kebanyakan batu yang masuk untuk minta di uji di lab kita untuk mendapat sertifikat, karena saat ini batu sudah sepi, jadi kebanyakan berlian yang masuk. Beruntung kita masih ada tambang berlian dan pertokoan permata,” tutupnya.
Penulis M Sairi.
