Headline9.com, Batulicin – Tim Ahli Gubernur Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) pembangunan jembatan penghubung Pulau Kalimantan di Batulicin dan Pulau Laut Kotabaru.
Kunjungan tersebut berlangsung pada Rabu (1/10/2025) di ruang rapat Asisten Ekobang , Kelurahan Gunung Tinggi. Kehadiran tim ahli disambut oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Tanah Bumbu, Eryanto Rais beserta jajaran Pemkab Tanbu.
Dalam kesempatan itu, Eryanto Rais menyampaikan bahwa pemerintah daerah sejak awal telah menyiapkan berbagai kebutuhan pendukung pembangunan jembatan, termasuk akses jalan menuju lokasi. Bahkan sebagian besar lahan sudah dibebaskan dan masyarakat turut mendukung dengan sebagian menghibahkan tanahnya.
Sementara itu, Tim Ahli Gubernur Kalsel, Sugiarto, menegaskan tujuan monev ini adalah untuk memastikan percepatan pembangunan jembatan strategis tersebut. Menurutnya, proyek ini ditargetkan selesai sebelum tahun 2029, dengan harapan pada akhir 2028 jembatan sudah bisa tersambung.
“Pembangunan jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya untuk Tanah Bumbu dan Kotabaru, tetapi juga untuk mendukung pengembangan regional Kalimantan. Kita tahu Tanah Bumbu memiliki Kawasan Ekonomi Khusus, sedangkan di Kotabaru terdapat Pelabuhan Mekar Putih. Keduanya akan terhubung melalui jembatan ini,” jelas Sugiarto.
Ia menambahkan, kehadiran jembatan penghubung ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas, serta menunjang program Gerbang Logistik Kalimantan yang difokuskan di Tanah Bumbu.
Lebih lanjut, Sugiarto mengapresiasi kesiapan Pemkab Tanah Bumbu dan dukungan masyarakat setempat. Menurutnya, sejauh ini tidak ada kendala teknis berarti, bahkan sejumlah persiapan sudah dilakukan dengan baik.
“Ini sesuatu yang luar biasa. Tidak hanya pemerintah yang berkehendak, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan yang mendukung penuh pembangunan jembatan ini,” pungkasnya. (Rel)