Headline9.com, BANJARBARU – Kebun Raya Banua terus berbenah di tengah perkembangan zaman. Hal tersebut diperlihatkan dalam kegiatan Laporan Akhir Peninjauan Ulang (Review) Masterplan, yang dilaksanakan di Nature Of Exhibition Banua Botanical Garden, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan tersebut, merupakan langkah dalam pelaksanaan pengembangan Kebun Raya Banua ke depan, sebagai bentuk meletakkan kembali pondasi arah pembangunan Kebun Raya Banua (KRB). Keseriusan itu ditunjukkan melalui kerja sama dengan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya (DRPMUB) dan diketuai Fauzul Sutikno, ST.,MT.,Phd.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalsel, Thaufik Hidayat menyampaikan, tujuan utama adanya review masterplan itu untuk pengembangan kawasan Kebun Raya Banua. Khususnya di kawasan yang belum tersentuh, jika ke depan ada pengembangan. Hal tersebut dipastikan, tidak bakal keluar dari perencanaan yang telah disusun.
“Siapa nanti yang duduk mengelola Kebun Raya Banua maka dalam pengembangannya bisa mengacu pada masterplan ini dan sudah menyesuaikan dengan kondisi perubahan dan yang tren (modern) saat ini,” katanya, usai mengikuti Laporan Akhir Peninjauan Ulang (Review) Masterplan Kebun Raya Banua, yang dilaksanakan di Nature Of Exhibition Banua Botanical Garden.
Dia menyambut baik serta berterima kasih kepada Universitas Brawijaya (UB) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
Ada review masterplan tersebut lebih diharapkan Thaufik, Kebun Raya Banua (KRB) dapat terus berkembang sekaligus menjadi wadah edukasi bagi masyarakat Kalsel, utamanya Indonesia. “Kebun Raya Baua juga dapat lebih dikenal ke depan sebagai pusat konservasi tanaman obat Kalimantan di seluruh Indonesia dan menjadi rujukan tak hanya Kalsel tapi juga secara nasional,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala UPT Kebun Raya Banua, Firmansyah, mengungkapkan, bahwa kegitan itu telah berlangsung sejak Juli 2025. Dan pelaksanaan akhir kegiatan pada 2 November 2025.
“Hari ini kita telah melaksanakan paparan akhir Review Masterplan KRB, di Nature Exhibition Banua Botanical Garden dan langsung dihadiri oleh Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada BRIN RI Dr R Hendrian, M.Sc sekaligus jajaran pendamping Kebun Raya se- Indonesia,” ucap Firmansyah.
Selain itu, Mantan Menteri Riset dan Teknologi yang kini dipercaya mengemban tugas sebagai Tenaga Ahli Gubernur Kalsel yakni Prof Gusti Muhammad Hatta, bersama Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kalsel, H Thaufik Hidayat turut memberi dukungan penuh kepada Kebun Raya Banua.
“Yang jelas, kami dari Kebun Raya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya baik Menteri Riset dan Teknologi, Kepala BRIDA Kalsel serta jajaran BRIN telah mengapresiasi dan memberikan support (dukungan) dalam pendampingan selama proses review masterplan semenjak dimulainya proses review sampai akhir kegiatan,” beber Plt Kepala UPT Kebun Raya Banua, Firmansyah.
Tenaga Ahli Gubernur Kalsel, Prof Gusti Muhammad Hatta, sangat mendukung penuh upaya Kebun Raya Banua (KRB) yang sekaligus diharapkan mampu berkembang pesat. Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Ristek) Era SBY di Kabinet Indonesia Bersatu II tersebut berkeinginan, bahwa Kebun Raya Banua yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalsel dapat memberikan manfaat nyata.
“Saya berharap hasil dari masterplan yang telah direview tersebut dapat membawa Kebun Raya Banua (KRB) berkembang lebih baik. Dari sisi konservasi, penelitian serta keberlanjutan lingkungan di Kalimantan Selatan,” harapnya.
Reporter: Riswan | Editor: Nasrullah















