HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Politik Kabupaten Banjar terus menlmunculkan kejutan. Sebelum penjaringan bakal calon PDI Perjuangan ditutup resmi, satu lagi Aparatur Sipil Negara yang mengembalikan berkas lamaran.
Adalah Ferryansyah, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar. Dia melamar melalui partai moncong putih untuk Posisi Wakil Bupati Banjar.
Pegawai negeri sipil kelahiran Jakarta 30 November 1973 ini mendatangi markas PDI Perjuangan di hari terakhir. Lamarannya diterima langsung oleh Ketua PDI Perjuangan Fahrani di Jalan Sekumpul, Jumat (20/9 /2019) petang.
Ayi, sapaan Ferryansyah mengaku memasukkan lamaran lengkap untuk Posisi Wakil Bupati Banjar. Tidak hanya membawa formulir dan berkas kelengkapan persyaratan.
Pejabat esselon III di Pemerintah Kabupaten Banjar ini juga membawa kertas berisi visi dan misi yang akan menjadi program kerjanya apabila menjadi Wakil Bupati Banjar periode 2021-2026.
Pria low profil yang akrab disapa Ferry ini, dengan tegas menyampaikan kesiapannya untuk maju mendampingi siapa pun nanti yang menjadi pasangannya. Siap bertarung dalam kontestasi pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati banjar usungan partai berlambang banteng tersebut.
“saya siap menjadi pasangan bakal calon bupati yang diusung oleh partai ini nantinya, yang penting tetap satu visi dan misi dengan komitmen membangun daerah,” katanya.
Ditambahkan pria yang pernah menjabat Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Banjar ini, siap melepaskan status sebagai ASN apabila nantinya mendapat amanah dari PDIP menjadi bacawabup dalam suksesi pemilukada Banjar.
“Apabila partai memberikan amanah kepada saya untuk menjadi bacawabup dalam suksesi pemilukada nanti, tentu saya akan tunjukkan totalitas saya termasuk melepaskan status sebagai pegawai negeri,” janjinya.
Disinggung soal dukungan beberapa tokoh agama yang menjadi alasan maju dan mendaftar sebagai bacawabup Banjar ke PDIP, Ferry hanya tersenyum dan bersyukur serta berharap bukan hanya dapat restu dari tokoh agama melainkan dukungan dari semuanya terlebih lagi dari masyarakat.
“Kalau soal dukungan tokoh agama yang pasti saya minta restu, dan mudah-mudahan dapat dukungan juga dari semua kalangan, terutama masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Fahrani Ketua DPC PDIP Kabupaten Banjar menyebut Ferryansyah satu-satunya ASN yang mendaftar untuk menjadi bakal calon wakil bupati (bacawabup) Banjar.
“Sampai hari ini terakhir batas pendaftaran Ferryansyah bacawabup satu-satunya yang berasal dari ASN,” jelasnya.
Sejak dibuka pada 3 September 2019, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kebanjiran lamaran dari para kandidat yang akan bertarung dalam pilkada 2020 nanti untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar.
Tercatat ada 7 nama yang datang menyerahkan berkas pendaftaran, diantaranya: Made Taruna, Sulaiman Rajak, H Saidi Mansyur, Dr Andin Sofyanoor, Syarif, Ferriyansyah, dan H Rivani yang ingin didukung oleh PDIP untuk bertarung memperebutkan kursi nomor 1 di Kabupaten Banjar. Di menit terakhir ada lagi Gusti Iskandar juga memasukkan berkas lamaran.
Dikatakan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Banjar Fahrai, pihaknya sangat senang dengan banyaknya peminat yang melamar ke PDIP, sejak dibuka pada 3 September dan ditutup pada 20 September 2019.
“Artinya PDIP masih dipercaya oleh masyarakat untuk ikut andil dalam membangun kabupaten banjar lebih baik lagi,” ujarnya.
Ditambahkannya, untuk sistem penyeleksian, nantinya pihaknya akan menyerahkan berkas para pendaftar ke tingkat provinsi, dan nanti pihak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) akan melakukan survei, untuk nama-nama yang mendaftar.
“Proses surveinya diperkirakan akan berjalan selama 2 bulan, dan setelah itu akan diumumkan siapa yang akan dipilih oleh PDIP,” ujarnya.
Diketahui saat ini PDIP memiliki 2 kursi di DPRD Kabupaten Banjar, lanjut Fahrani, ke depan pihaknya akan berusaha memajukan lagi PDIP di Kabupaten Banjar.