Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. DPD Golkar Tolak sebutkan Nama Pelamar Yang Masuk.

DPD Golkar Tolak sebutkan Nama Pelamar Yang Masuk.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Setelah membuka masa pendaftaran dari 25 september-22 Oktober 2019, sebanyak 8 nama mengembalikan berkas pendaftaran ke DPD Partai Golkar, yang artinya ke 8 nama itu akan bersaing merebutkan suara dari DPC Partai Golkar Kabupaten Banjar.

Namun saat dimintai daftar nama-nama ke 8 pendaftar itu, Sekretaris Tim Panitia Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar untuk pilbup 2020 Chairil Anwar PADA Rabu (23/10) mengatkan, sesuai dengan komitmen masa pendaftraan telah ditutup pada 22 oktober kemarin, dan setelah itu siapapun tidak akan diterima lagi jika ada yang ingin mendaftar.

Namun saat ditanya mengenai nama-nama ke 8 orang tersebut alias yang sudah mengembalikan formulir pendaftran, Chairil menolak untuk menyebutkan dengan alasan masih dalam tahap pemberkasan.

“Bukan tidak transfaran, Untuk sementara belum dapat kita sebutkan, ini kami lagi melakukan pemberkasan. Secara global yang kami terima dari bakal calon yang mengembalikan formulir pendaftaran, tapi memang ada berapa hal, ada surat petunjuk dari provinsi, dimana masih beberapa kelngkapan yang belum dilengkapi oleh pendaftar, karena itu kita mintakan ke pendaftar untuk melengkapinya,” Ujar Chairil.

BACA JUGA :  SMSI Pusat Desak Polisi Usut Kasus Penganiayaan Ketua SMSI Madina Terkait Pemberitaan

Namun beredar isu yang diduga adanya sosok yang memasukan pendaftaran usai masa penjaringan ditutup, Chairil membantah keras akan dugaan tersebut.

“Yang jelas saat ini kita mengacu pada jadwal yang telah ditetapkan, dan jika ada yang mendaftar diluar dari jadwal, maka akan tertolak. Dan soal isu itu tidak benar adanya,” Katanya.

“Bisa saja ada sosok yang dimasukan meski diluar dari 8 nama tersebut, melalui mekanisme lain yaitu jika petunjuk pelaksanaan yang ada bahwa pusat nantinya memungkinkan memunculkan nama selain nama-nama yang kami rekomdasikan. Tapi dengan segala pertimbangan-pertimbangan, contohnya jika ada ternyata kadar kita yang potensial dan dilihat oleh pusat memang layak, maka pusat boleh memunculkan nama tersebut meskipun sosok itu tidak mendaftarkan diri sebelumnya sebagai bakal calon,” Tambahnya.

BACA JUGA :  Ingat...! Operasi Zebra Intan 2018 Sampai 12 November

Diketahui, hingga dari 8 orang yang mengembalikan formulir pendafataran, yang terpantau hanya ada lima orang yakni, Gusti Syahyar, seorang birokrat dengan jabatan Staf Ahli Gubernur Kalsel menjadi yang pertama datang. Disusul H Saidi Mansyur yang juga petahana Wakil Bupati Banjar sekaligus petinggi DPD Partai Nasdem Kabupaten Banjar. Andin Sofyanoor menjadi yang ketiga datang pada Jumat (11/10/2019), dan Gusti Iskandar Sukma Alamsyah yang datang hampir bersamaan dengan Gusti Sulaiman Razak, Senin (14/10/2019).

“Lima nama itu itu saja dulu yang sudah tersebutkan pada awal-awal kemarin, untuk sisanya kita belum bisa menyebutkan.

Selain 8 orang yang mendaftar ke partai yang berlambang phon beringin itu sebagai bakal calon bupati, juga ada 4 nama yang mendaftar ke DPD Partai Golkar sebagai bakal calon wakil bupati banjar.

Baca Juga