HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Pengurus Lemkari (Lembaga Karate-do Indonesia) Kabupaten Banjar terbangun dari mati suri.
Puluhan tahun tanpa kegiatan menarik, akhirnya sukses menggelar kejuaraan Lemkari Open Piala DPRD Kabupaten Banjar Ke-1.
Baru Event pertama, tapi peserta kejuaraan sangat melimpah. Cabang karate di Kabupaten Banjar bukan unggulan setelah mati suri dan tidak bisa berbicara di tingkat provinsi selama puluhan tahun.
pasalnya, tidak ada pembinaan serta pelatih banyak hengkang ke daerah lain karena minim perhatian.
“Pengurus Lemkari Banjar baru berusia 5 bulan setelah lama mati suri. Kegiatan pertama ini perlu kita evaluasi,” kata Ketua Lemkari Banjar Irwan Bora, di Martapura, kemarin.
Kompetisi ujar Irwan Bora usaha pengurus Lemkari Banjar kembali aktif kemudian memohon perhatian kepada KONI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar.
dahulu, ujar Irwan Bora, atlet karateka dari Banjar sangat diperhitungkan. Rutin menyumbang medali emas.
Sekitar 10 dojo se-Banjar perlu dibina dengan pelbagai jenis kegiatan menarik. Sebelum Kompetisi, semua karateka diajak kerja sosial dan long March bersama.
Mengajak lagi dojo lain bergabung. Kemudian menggelar kejuaraan yang jadi agenda rutin Lemkari, salah satunya kejuaraan Lemkari Open Piala DPRD Kabupaten Banjar.
Ketua Pelaksana Suwono menegaskan, sambutan luar biasa disampaikan dari atlet ketika Lemkari Banjar melaksanakan event perdana.
Sebanyak 325 atlet dari 12 kabupaten/kota hadir ke Martapura. mereka mengirim pemainnya bertanding selama 3 hari. Kelas yang dipertandingkan terdiri dari Usia Dini, pra pemula, Pemula, Kadet, Junior, Senior dan Festival.
Adapun, juara pertama berhasil disabet oleh Lemkari Banjar dengan 29 emas, 19 perak dan 42 perunggu. Kedua dari Lemkari Kotabaru dengan perolehan 15 emas, 17 perak, 11 perunggu. Lemkari Banjarmasin meraih juara 3. Diwakili oleh Dojo Mahligai yang mengumpulkan 7 emas, 10 perak, 13 perunggu.