Rabu, April 2, 2025
BerandaPolitikMada - Ferry, Pasangan Paling Dilegitimasi Habaib dan Ulama Serambi Mekkah

Mada – Ferry, Pasangan Paling Dilegitimasi Habaib dan Ulama Serambi Mekkah

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Siang tadi menjadi hari keberuntungan untuk Mada Teruna dan Ferryansyah. Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar jalur independen itu didoakan para guru dalam pertemuan di Bincau, Martapura.

Secara alamiah, sebagian guru yang menjadi panutan jemaah itu meneteskan air mata si tengah pembacaan doa. Itu menjadi bukti, dua birokrat itu telah dianggap anak secara rohani oleh mereka. Apalagi, perjuangan yang akan dilakukan adalah amanat habaib dan para tuan guru tanpa politik uang.

Demi mengembalikan marwah negeri para wali, kedua birokrat ini didorong oleh para habaib dan tuan guru bersedia maju dalam pilkada Banjar. mereka bertugas berat, berjuang dengan cara benar supaya hasilnya baik dan menyelamatkan seuruh masyarakat pemilih di Kabupaten Banjar.

BACA JUGA :  Dirjen Perdagangan Miris Melihat Kebersihan Pasar Murung Keraton Martapura, Begini Pesannya....!!!

Alhabib Dja’far bin Acmad bin Muhammad Assegaff,  Ketua Tim Pemenangan Mada Teruna dan Ferryansyah mengatakan, pasangan Mari Membangun Negeri telah mendapat legitimasi dari ulama dan habaib di Kabupaten Banjar. mereka adalah pasangan yang mampu memperbaiki Banjar.

Tulis sendiri blangko dukungan dan foto copy KTP Elektronik saat Relawan Mari Membangun Negeri bersilaturahmi door to door. Kegiatan ini murni karena tanpa imblasan.

“Kami mendorong Mada Teruna dan Ferryansyah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banjar karena menjalankan amanah paguruan. Inilah partai paguruan sebenarnya, kebangkitan paguruan sejati,” kata Abah Habib, begitu sapaan Alhabib Dja’far Assegaff.

Seruan para tuan guru dan habaib yang berada di perahu Mada – Ferry ikut mendorong masyarakat memberikan dukungan tanpa imbalasan politik. Guru-guru dan tokoh masyarakat terus menyalurkan KTP Elektronik dan blangko dukungan kepada Mada-Ferry.

BACA JUGA :  Berkas Kasus Dugaan Netralitas ASN Dilimpahkan ke Kejari Banjar

Salah satunya Anang Lamsi, masyarakat dari  Kelampaian Ilir, Kecamatan Astambul yang menulis sendiri di blangko dukungan dengan foto copy KTP Elektronik. Relawan lapangan Mari Membangun Negeri tinggal mengambil dan mengumpulkan ketika datang ke rumah rumah warga. Lamsi senang akhirnya ada juga calon yang berani berkomitmen tanpa politik uang.

“Kami memiliki tradisi keilmuan tentang kepatuhan murid terhadap guru. KTP ini jadi ijtihat saya mendukung calon yang didorong oleh Habaib dan Ulama,” pungkasnya.(adv)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular