HEADLINE9.COM, MARTAPURA– Curah hujan tinggi yang melanda beberapa kawasan di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, mengakibatkan 7 Kecamatan terancam banjir.
Ancaman banjir tersebut menyusul naiknya debit air di waduk riam kiwa hingga mengakibatkan sungai yang mengaliri 7 kecamatan meluap.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Irwan Kumar membenarkan terkait naiknya debit air di waduk riam kiwa.
“Kondisinya memang meningkat (waduk riam kiwa), karena curah hujan cukup tinggi beberapa hari ini,” bebernya Rabu (29/01/2020) melalui pesan singkat whatshapss.
Ditambahkannya, air luapan dari riam kiwa saat ini lagi mengalir di sungai yang melewati 7 kecamatan. Kecamatan Pengaron sampai saat ini juga masih aman, dampaknya tidak sampai merendam rumah warga.
“Asal tidak ada hujan susulan kemungkinan Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Mataraman juga masih aman,” lanjutnya.
Namun, diharapkannya warga Kecamatan Astambul, Kecamatan Martapura, Kecamatan Martapura Timur, Kecamatan Martapura Barat, Kecamatan Sungai Tabuk, serta sebagian desa di Kecamatan Karang Intan tetap waspada akan kedatangan air kiriman waduk riam kiwa tersebut.
“Warga kecamatan dibawah diharapkan tetap waspada (banjir kiriman waduk riam kiwa), kemungkinan sekitar malam air akan datang,” imbaunya.
Sementara itu, pihaknya juga tetap siaga menyiapkan sarana penolong apabila luapan sungai berdampak terhadap rumah dan aktivitas warga setempat.
“Kami juga akan terus pantau dan menyiapkan sarana untuk membantu warga apabila banjir memang terjadi dan menggangu aktivitas warga,” janjinya.
Penulis: M Sairi.
