1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Posko Kesehatan Pelita Insani Layani Jamaah Haul

Posko Kesehatan Pelita Insani Layani Jamaah Haul

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM,MARTAPURA – Posko Kesehatan 19 yang didirikan Rumah Sakit (RS) Pelita Insani di Jalan Sekumpul, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Haul Akbar ke-15 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani pada, Sabtu (29/2/2020) malam dibuka lebih awal.

Bertempat di teras RS Pelitas Insani, Posko Kesehatan yang saban tahun beroprasi pada H puncak pelaksanaan kegiatan Haul Ulama kharismatik yang masyhur disapa Abah Guru Sekumpul, kali ini dioprasikan pada H-1 berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Rencananya Posko Kesehatan ini akan kita oprasi pada hari puncak pelaksanaan Haul ke-15 Abah Guru Semumpul. Tetapi, karena banyaknya jamaah yang perlu pelayanan tenaga medis kesehatan, maka kita buka mulai hari ini,” ujar Yudi Staf pada RS Pelita Insani.

Dikatakan Yudi, selain dilengkapi berbagai peralatan medis, Posko Kesehatan 19, RS Pelita Insani pun menyediakan beberapa orang petugas kesehatan, diantaranya; 25 orang perawat, 4 orang dokter, dan 2 orang dokter spesialis, serta 40 orang penjaga non medis, dan 4 orang diantaranya dari kalangan Pelang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar.

BACA JUGA :  Shane Elson Terpanggil Jadi Relawan Haul

Ditempat yang sama, Dokter Akhmad Noval yang bertugas pada Posko Kesehatan RS Pelinta Insani mengatakan, dihari pertama Posko Kesehatan beroperasi sudah terdata sebanyak 48 orang jamaah yang mendapat penanganan medis. “Kebanyakan jamaah yang menjadi pasien pada Posko Kesehatan menderita nyeri pada bagian kepala dan hipertensi akibat kelelahan,” jelasnya.

Salah satunya Ridha Fatur (38), jamaah yang berasal dari Kelua, Kabupaten Tabalong. Usai mengikuti shalat berjamaah pada kegiatan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul terpaksa harus mendapatkan perawatan medis lantaran terserang asma dan asam lambungnya kambuh, akibat kelelahan dalam perjalanan.

BACA JUGA :  Puluhan Pengelola Perpustakaan di Kabupaten Banjar Ikuti Sosialisasi Syarat Akreditasi

“Usai mengikuti Shallat Maghrib berjamaah, Ridha langsung mengeluhkan sakit pada dada dan perutnya, sehingga langsung kami larikan ke Posko Kesehatan yang berada tak jauh dari tempat kami menghamparkan sajadah,” ucap Eko Puci Lanturno (50), kakak ipar dari Ridha.

Mengingat, dikatakan Eko, jalur yang ia tempuh bersama 3 rombonganya yang mengangkut sekitar 22 orang lebih jamaah terkendala macet.

“Biasanya, kalau kondisi jalan tidak macet jarak tempuh kami menuju Kota Martapura sekitar 4-5 jam perjalan. Tapi, karena banyaknya jamaah Haul Abah Guru tahun ini, sehingga perjalanan kami membutuhkan waktu sekitar 11 jam perjalanan, terhitung sejak pukul 14 wita usai shallat jumat kita berangkat,” tuturnya.(nsh)

Baca Juga