HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Upaya untuk mencegah meluasnya serangan wabah corona virus disease (covid) 19 di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan dilakukan melalui lingkungan terkecil yaitu desa. Hal ini seperti terlihat di Desa Abumbun Jaya Kecamatan Sungai Tabuk, yang membentuk Desa Tangguh dan Tanggap Covid-19.
Aparatur desa beserta sejumlah relawan dan masyarakat Desa Abumbun Jaya melakukan berbagai upaya pencegahan covid-19 masuk ke desa mereka.
Mulai dari menyiapkan air dan sabun cuci tangan bagi warga, melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum juga melakukan pengukuran suhu tubuh warga yang memasuki desa mereka.
“Tujuan untuk menjaga warga desa agar tidak terpapar virus corona, dan ikut memutus mata rantai penyebaran virus tersebut,” jelas Pj Kepala Desa Abumbun Jaya, Misransyah S.AP, Minggu (12/4/2020).
Di desanya terdapat tiga posko yang dibangun di pintu masuk desa, dan setiap posko ada relawan yang berjaga secara bergiiran yakni mulai pukul 07.00 sampai 14.00 Wita dan dari pukul 14.00 sampai dengan 21.00 Wita malam. Posko ini sudah beropersi sejak 9 April lalu dan diresmikan oleh Camat Sungai Tabuk, Ahmad Rabani.
Posko 1 di jalan masuk menuju kantor Camat Sungai Tabuk dan Polsek Sungai Tabuk, posko2 di jalan masuk menuju permukiman Trans AL dan Posko 3 yang merupakan posko induk di dekat kantor Desa Abumbun Jaya.
“Setiap hari ada 17 orang petugas yang berjaga dengan digabi dua shift,” jelasnya.
Selain relawan dan aparatur desa, juga bersinergi dengan aparat keamanan babinsa dan Babinkamtibmas setempat, serta para petugs kesehatan dari Puseksmas.
“Kita harapkan dengan adanya upaya ini, maka desa kita bebas dari corona dan tidak ada warga yang terpapar virus tersebut,” ujarnya.
Kabupaten Banjar sendiri hingga 12 April 2020, terdapat empat orang warganya yang tengah dirawat dengan status positif corona. Sedangkan satu orang lainnya sudah dinyatakan sembuh.
Berdasarkan keterangan dari Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar. Mokhamad Hilman, saat ini desa-desa di Kabupaten Banjar tengah bergerak untuk membentuk Desa Tangguh dan Tanggap Covid-19.
Diharapkan jika nantinya desa-desa sudah Tangguh dan Tanggap Covid-19 selanjutnya akan terbentuklah kecamatan-kecamatan yang tangguh dan tanggap covid-19.
“Jika ini bisa terwujud, maka secara otomatis Kabupaten Banjar akan bisa bebas dari covid-19. Namun mewujudkan semua itu, tentu tidaklah sebentar perlu wktu dan pengorbanan serta dukungan kita bersama,” pungkasnya. (lin)