HEADLINE9.COM,MARTAPURA – Berbeda dengan rapat koordinasi mingguan lingkup Pemkab Banjar sebelumnya, yakni secara vidcon karena adanya pandemi covid-19. Rakor kali ini dilaksanakan secara tatap muka dengan menerapkan physical distancing sekaligus penyerahan zakat kepada Baznas Banjar di Aula Mahligai Sultan Adam, Martapura.
Dipimpin oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman didampingi Sekda Banjar HM Hilman. Bupati Banjar mengatakan memasuki hari ke-25 di Bulan Ramadhan, semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri, hendaknya memperbanyak beribadah. Salah satunya ibadah membayar Zakat, baik Zakat Maal ataupun Zakat Fitrah.
Guru Khalil sapaan akrab Bupati Banjar H Khalilurrahman menghimbau jajaran SKPD Banjar dan seluruh masyarakat agar dalam bulan suci ini turut membayar zakat.
“Di bulan ini mari kita bersama sama mengeluarkan Zakat harta kita , senilai emas 80gr umurnya sudah 1 tahun dalam tabungan atau rekening kita. Senilai itu duitnya wajib sudah dizakatkan,” Imbau Bupati Banjar.
Di awali Bupati Banjar H.Khalilurrahman menyerahkan zakat kepada Ketua Baznas Kabupaten Banjar HM Yusran Yaqob diikuti oleh Sekda Banjar H.M.Hilman dan Kepala SKPD Banjar yang hadir dalam Rakor tersebut.
Terkait dengan mekanisme kerja pelaksanaan PSBB di Kabupaten Banjar, dalam Rakor tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dalam laporannya mengatakan adanya penambahan jumlah alat rapid test sebanyak 3000 buah, terdiri bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 1000 buah dan pembelian mandiri oleh Kabupaten Banjar sebanyak 2000 buah.
“Dengan pelaksanaan test massal ini diharapkan warga yang terpapar Covid-19 bisa terpetakan. Serta kepada warga jangan takut untuk mengikuti rapid test, karena jika dinyatakan reaktif akan segera dilakukan test swab oleh Labkesda,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr Diaduddin.
Dan dr Diaduddin juga menyampaikan agar tidak panik jika lima hari kedepan penambahan warga yang terkonfirmasi positif meningkat karena adanya test massal ini pada pelaksanaan PSBB. Serta Pemerintah Kabupaten Banjar telah menyiapkan karantina khusus. (nsh)
