HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Jembatan gantung di Desa Pemurus, Kecamatan Aluh-Aluh, konstruksi jembatan kayu sudah tidak sesuai dengan posisinya bahkan sudah ada bagian yang patah, membuat masyarakat setempat merasa khawatir akan keselamatan saat melalui jembatan tersebut.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjar, Ahmad Solhan, saat di konfimasi, Rabu (18/09) siang, mengungkapkan bahwa pihaknya telah turun kelapangan guna menindaklanjuti atas laporan masyarakat mengenai jembatan gantung di desa Pemurus, Kecamatan Aluh-Aluh.
“Kerusakan ini sudah disurvei oleh tim kami, dan sudah ada perencanaan perbaikan bersama kecamatan setempat,” Ujarnya.
Kedepan Solhan menyebut, secepatnya akan dilakukan perbaikan karena kalau lambat nantinya kerusakan akan lebih besar dan berpengaruh pada bangunan konstruksi.
“Dalam minggu ini sudah masuk tahap pengerjaan,” Bebernya.
Solhan berharap masyarakat bisa bersama-sama memahami keadaan di tengah pandemi Covid-19, hal ini terkait rasionalisasi anggaran yang telah dipotong, dan pihaknya tetap mengusahakan perbaikan untuk masyarakat. (HL9/Ptr)