Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjarbaru
  4. »
  5. Hari Bhayangkara Ke-74, Satpas Polres Banjarbaru Berbagi Voucher PNBP Pembuatan…

Hari Bhayangkara Ke-74, Satpas Polres Banjarbaru Berbagi Voucher PNBP Pembuatan SIM Gratis

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
Secara Simbolis Penyerahan voucher Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Surat Izin Mengemudi (SIM) warga Kota Banjarbaru yang lahir pada tanggal 1 Juli.

HEADLINE9.COM, BANJARRBARU – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke-74 Tahun, Satuan Pelayanan Administrasi (Satpas) Polres Banjarbaru memberikan voucher Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) warga Kota Banjarbaru yang lahir pada 1 Juli.

Dalam HUT  Bhayangkara yang ke-74 Tahun ini ada 15 pemohon yang beruntung mendapatkan voucher PNBP SIM Gratis dari Satpas Polres Kota Banjarbaru yang langsung diserahkan oleh Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Apriansyah Siantra SH, S.I.K di Polres Banjarbaru, Rabu (1/7/2020).

BACA JUGA :  UP2K Cempaka Diverivikasi

“Dalam Hari Bhayangkara ke-74 Satlantas berjalan dengan lancar dan telah memberikan voucher PNBP untuk pembuatan SIM sebanyak 15 voucher kepada masyarakat yang lahir pada 1 Juli dan cukup umur,”Ujar Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Apriansyah Siantra SH, S.I.K saat ditemui diruang kerja, Kamis (03/07/20).

AKP Apriansyah, melanjutkan dalam program voucher PNBP pembua

Kasatlantas Apriansyah
Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Apriansyah Siantra S.H., S.I.K saat ditemui diruang kerja, Kamis (03/07/20).

tan SIM gratis mengalami kesalahpahaman oleh masyarakat, sehingga pada 1 Juli banyak masyarakat yang datang untuk pembuatan SIM gratis.

BACA JUGA :  Setia Budi : Dinamika Pilgub Kalsel 2020 Cukup Menarik

“Sebelumnya kami sudah sosialisasikan bahwa yang berhak mendapatkan vocher PNBP pembuatan sim gratis adalah orang yang lahir tepat 1 Juli, dan hanya tersedia untuk 15 orang,” bebernya.

Setelah mendapatkan penjelasan dari pihak Satpas Polres Banjarbaru, masyarakat yang dapat menerima hal tersebut.

“Akhirnya mereka mengerti setelah dijelaskan, dan tidak ada protes dari masyarakat,” pungkasnya.(Ptr)

Baca Juga