Headline9.com, PARINGIN – Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XVIII Tahun 2021 kali ini digelar di Kabupaten Balangan, kegiatan yang dilaksanakan secara terbatas dan secara Live Stream di Youtube channel Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Balangan, Jumat (12/11/21).
Pada kegiatan yang bertajuk “Maangkat Batang Tarandam Sastra Banjar Gasan Kakayaan Sastra Indonesia” turut dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi dan Pembangunan beserta jajaran, Kepala Balai Bahasa Prov.Kalsel, Bupati Balangan beserta Forkopimda Kab.Balangan, Ketua Dewan Kesenian Prov.Kalsel, serta para Sastrawan senior dan para seniman di Kalimantan Selatan.
Sesuai dengan rapat pleno yang dilaksanakan di Tabalong pada tahun 2020, Balangan resmi menjadi tuan rumah pada pelaksanaan ASKS XVIII Tahun 2021.
Gubernur Kalimatan Selatan diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Faried Fakhmansyah secara resmi membuka kegiatan ASKS, sekaligus penyerahan buku secara simbolis dengan judul Mambangkit Batang Tarandam Wawaris Juriat Banua, Maranting Marga Kamirawaan Bulan Gugur di Asuhan Datu Kandang Haji, dan Syair Gandut Pamali Datu Baksa Kambang.
“Terimakasih kepada panitia ASKS, semoga kegiatan ini terus berlangsung dari tahun ketahun dan terus mempererat silaturahmi kita, baik penulis, sastrawan, dan para seniman dan masyarakat Kalsel,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, Pihak Pemerintah Provinsi Kalsel dibawah kepemimpinan Sahbirin Noor dan Muhidin akan fokus untuk meningkatkan kualitas SDM di Kalimantan Selatan.
“Melalui Arus Sastra Kalimantan Selatan, hal ini merupakan salah satu visi misi yang menjadi fokus utama Gubernur Paman Birin, yaitu meningkatkan kualitas SDM khususnya di bidang Seni dan Budaya,” tegasnya.
Selain itu, Bupati Balangan merasa sangat bangga dapat diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah di kegiatan Arus Sastra Kalimantan Selatan XVIII tahun 2021.
“Sebagai tuan rumah kami sangat bergembira ASKS digelar di Bumi sanggam, semoga hal ini dapat mendorong minat dan kecintaan masyarakat Kalimantan Selatan dan Balangan terhadap sastra, baik sastra Banjar ataupun Indonesia,” ungkap Abdul Hadi.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini dapat menciptakan sastra – sastra yang mampu memberikan nilai bagi masyarakat.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses serta mencetak para sastrawan yang benar – benar mencintai sastra daerah,” harapnya.
Terakhir, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Ribowo, mengatakan sebagai tuan rumah maka pihaknya berupaya penuh memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu, dan peserta.
Melalui tema Maangkat Batang Tarandam Sastra Banjar Gasan Kakayaan Sastra Indonesia, diharapkan Sastra menjadi lebih eksis, dinamis, terbuka, serta konkrit, dan masyarakat bisa terbuka dengan keanekaragaman Seni dan Budaya. (ald)