Headline9.com, RANTAU – Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tapin Hj. Faridah menegaskan bahwa Posyandu bukan hanya berkaitan dengan urusan kesehatan, melainkan mencakup aspek pendidikan, lingkungan, dan ekonomi keluarga. Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi lintas sektor di Aula Sekretariat TP PKK Tapin, Selasa (10/6/2025).
Rapat dihadiri perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Bappelitbang, Dinas Pendidikan, serta sejumlah OPD lainnya. Pertemuan membahas integrasi program antar sektor dalam rangka revitalisasi Posyandu di seluruh wilayah Kabupaten Tapin.
“Posyandu bukan hanya urusan kesehatan. Di dalamnya ada aspek pendidikan, lingkungan, bahkan ekonomi keluarga. Maka, sinergi lintas sektor mutlak diperlukan,” kata Hj. Faridah.
Dalam rapat tersebut, Hj. Faridah juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan untuk para kader Posyandu. Ia menyatakan bahwa kader harus diberikan pelatihan, insentif, dan apresiasi yang layak, karena mereka merupakan ujung tombak pelayanan dasar di masyarakat.
Beberapa poin strategis yang dibahas antara lain pemutakhiran data Posyandu aktif, penyusunan jadwal pembinaan terpadu, dan rencana bantuan sarana-prasarana sesuai kebutuhan lokal.
Rapat ditutup dengan penyusunan draft rencana kerja lintas sektor untuk semester II tahun 2025. Hj. Faridah menegaskan bahwa hasil rapat harus segera ditindaklanjuti di lapangan.
“Posyandu harus hadir nyata di tengah masyarakat, terutama untuk ibu dan anak. Komitmen kita bukan berhenti di meja rapat, tapi sampai ke pelaksanaan di desa-desa,” pungkasnya.