Headline9.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel mendorong dikembangkannya transportasi massal demi menjangkau daerah strategis, salah satunya Banua Anam dan Saijaan Bersujud.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel, Ariadi Noor, mengatakan, bahwa dengan dikembangkannya program ini menjadi langkah strategis membangun sinergi antara Pemprov dan kabupaten/kota.
“Fokus kita hari ini adalah pengembangan transportasi untuk dua wilayah tersebut. Forum ini luar biasa penting karena akan membangun kolaborasi yang erat antara target pembangunan provinsi dan visi Gubernur H. Muhidin, serta menyambungkannya langsung dengan pemerintah kabupaten/kota,” katanya, saat memberikan materi pada kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Penyelenggaraan Angkutan Massal Perkotaan Banua Anam dan Saijaan Bersujud, di Banjarmasin, Selasa (1/7/2025).
Tanpa dukungan transportasi yang memadai, ucap dia, pertumbuhan ekonomi daerah bakal sulit terwujud. “Kawasan industri yang kita rancang tidak akan optimal tanpa akses transportasi yang menunjang. Transportasi menjadi penggerak utama ekonomi. Dengan adanya transportasi yang baik, kita harapkan angka kemiskinan dan pengangguran juga akan menurun,” papar Ariadi Noor.
Komitmen bersama antara Gubernur dan Bupati/Wali Kota akan dituangkan dalam bentuk rencana aksi konkret. Termasuk penyusunan intervensi dalam rangka mendorong pengembangan transportasi di Banua Anam dan Saijaan Bersujud.
“Target 2029, minimal infrastruktur transportasi dasar sudah harus terwujud di wilayah-wilayah yang telah direncanakan,” papar Kepala Bappeda Kalsel.
Dalam waktu 2 hingga 3 tahun ke depan, Pemprov Kalsel berharap sudah mulai terlihat hasil nyata pengembangan transportasi kawasan ini, sebagaimana keberhasilan pengembangan Banjarbakula sebagai kawasan metropolitan penyangga sebelumnya. “Ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh dalam mewujudkan pemerataan pembangunan antarwilayah di Kalimantan Selatan,” tutup Ariadi.
Reporter: MC Kalsel/Riswan | Editor: Nashrullah
