Headline9.com, BANJARBARU – Suasana malam di Kota Banjarbaru terasa khidmat dan penuh semangat kebersamaan saat Upacara Penetapan Waktu (Taptu) digelar di Halaman Kantor Pemerintah Kota Banjarbaru, Sabtu (16/8/2025) malam. Rangkaian tradisi sakral yang rutin dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan nilai persatuan dan semangat kebangsaan.
Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby hadir bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan memantau langsung jalannya upacara. Kehadiran orang nomor satu di Banjarbaru itu menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga tradisi peringatan kemerdekaan sebagai warisan berharga yang harus terus dilestarikan.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Komandan Kodim 1006/Banjar Letkol Inf Bambang Prasetyo memimpin prosesi Taptu. Seusai upacara, acara dilanjutkan dengan pawai obor yang melibatkan ratusan peserta dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, hingga pramuka. Barisan obor yang menyusuri jalan-jalan utama kota menghadirkan pemandangan cahaya beriringan yang memukau sekaligus menyalakan semangat kebersamaan.
Wali Kota Erna Lisa menegaskan bahwa tradisi Taptu dan pawai obor bukan hanya prosesi seremonial, melainkan juga simbol perjuangan bangsa yang harus terus diwariskan kepada generasi muda.
“Cahaya obor yang kita nyalakan malam ini adalah simbol nyala semangat perjuangan. Kita ingin masyarakat, khususnya anak-anak muda, terus mengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan para pahlawan yang harus kita jaga dengan persatuan dan kebersamaan,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat nilai nasionalisme, terutama bagi pelajar dan pramuka yang turut serta dalam barisan pawai obor. Ia berharap semangat yang ditanamkan melalui tradisi ini dapat membentuk karakter generasi penerus bangsa yang cinta tanah air dan siap melanjutkan perjuangan para pendahulu.
Selain Wali Kota dan Forkopimda, acara juga dihadiri para asisten, staf ahli, dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Banjarbaru. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya warga yang menyaksikan langsung pawai obor di sepanjang jalan. Suasana khidmat berpadu dengan sorak kegembiraan warga menambah semarak perayaan menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tradisi Taptu memiliki makna mendalam bagi masyarakat Banjarbaru. Prosesi ini melambangkan kesiapsiagaan bangsa dalam menjaga kedaulatan dan keamanan. Api yang dibawa peserta pawai menjadi simbol keabadian semangat perjuangan, sementara langkah beriringan mencerminkan persatuan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keutuhan bangsa.
Wali Kota Erna Lisa juga mengajak seluruh masyarakat Banjarbaru untuk menjadikan peringatan HUT ke-80 RI sebagai momentum memperkuat persatuan dan menumbuhkan semangat gotong royong.
“Kemerdekaan bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga tentang bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini dengan kerja nyata, menjaga kebersamaan, serta menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia. Doa juga dipanjatkan untuk para pahlawan yang telah gugur, sekaligus harapan agar Banjarbaru terus berkembang sebagai kota yang elok, maju, adil, dan sejahtera sesuai visi “Banjarbaru Emas”.
Melalui peringatan Taptu dan pawai obor ini, Pemerintah Kota Banjarbaru berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya persatuan, kebersamaan, dan cinta tanah air. Semangat yang berkobar dari nyala obor di malam kemerdekaan diharapkan terus terjaga dalam setiap langkah pembangunan Banjarbaru.