headline9.com, BANJARMASIN – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) berhasil membongkar jaringan narkoba lintas provinsi yang terafiliasi dengan sindikat besar Fredy Pratama. Dari operasi yang digelar sepanjang Mei hingga Agustus 2025, aparat mengamankan 60 tersangka dan menyita barang bukti dalam jumlah besar.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengungkapkan, sindikat ini beroperasi melalui jalur distribusi antarprovinsi, mulai dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Medan, Jakarta, hingga Semarang dan Banjarmasin. Ada pula jaringan lain yang menghubungkan Aceh, Medan, Jakarta, hingga Banjarmasin.
“Para tersangka tidak hanya dari Kalimantan Selatan, tetapi juga berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jambi, Jakarta, dan Makassar. Ini menunjukkan skala jaringan yang cukup luas,” kata Kapolda, Kamis (11/9/2025).
Dari hasil pengungkapan, polisi menyita 101,6 kilogram sabu, hampir 12 ribu butir pil ekstasi, serta lebih dari 134 gram serbuk ekstasi. Seluruh barang bukti senilai Rp110 miliar lebih itu dimusnahkan secara simbolis di Lobby Mapolda Kalsel.
Selain mengungkap jaringan dan mengamankan tersangka, aparat menilai pemusnahan barang bukti kali ini telah menyelamatkan lebih dari 520 ribu orang dari potensi penyalahgunaan narkoba.
Kapolda menegaskan, pemberantasan narkoba membutuhkan keterlibatan semua pihak, bukan hanya aparat penegak hukum. “Kita harus bersama-sama memutus mata rantai peredaran narkoba demi menyelamatkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Dirresnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menambahkan, kasus ini merupakan hasil pengungkapan intensif selama empat bulan terakhir dengan melibatkan berbagai jajaran kepolisian di Kalsel.
