Headline9.com, BANJARBARU – Kabupaten Tapin kembali mencatat langkah maju dalam tata kelola pemerintahan. Pemkab Tapin menjadi daerah pertama di Kalimantan Selatan yang mensosialisasikan Aplikasi I’DIS (Integrated Discipline) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kegiatan yang digelar di Grand Qin Hotel Banjarbaru, Selasa (9/9/2025) pagi, dibuka langsung oleh Bupati Tapin H Yamani. Dalam arahannya, Bupati menegaskan pentingnya penerapan disiplin ASN secara transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi informasi.
“Melalui aplikasi I’DIS, setiap keputusan terkait pembinaan maupun hukuman disiplin ASN dapat terdokumentasi dengan baik dan terintegrasi langsung dengan sistem Badan Kepegawaian Negara,” tegas H Yamani.
Menurutnya, penerapan aplikasi ini bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga wujud nyata pelaksanaan PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS serta Peraturan BKN Nomor 6 Tahun 2022.
“Seluruh proses mulai dari pengawasan, pengendalian, hingga penjatuhan sanksi disiplin wajib tercatat dalam sistem terintegrasi ini. Tidak ada lagi proses manual yang berpotensi menimbulkan bias,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin dan IBITEK (Institusi Bisnis dan Teknologi Kalimantan). Sementara agenda berlanjut keesokan harinya dengan menghadirkan Learnext-AI, lembaga pelatihan berbasis kecerdasan buatan yang diharapkan dapat memperluas wawasan ASN Tapin dalam era digital.
“Harapan kami, para peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius agar aplikasi I’DIS benar-benar diimplementasikan di lingkungan kerja masing-masing,” pesan Bupati.
“Pemkab Tapin berkomitmen menjaga tata tertib, produktivitas, dan kelancaran kerja ASN,” tambahnya.
