Headline9.com, MARTAPURA – Upaya memperkuat peran perempuan sebagai motor ketahanan keluarga kembali digelorakan oleh Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan Sosialisasi dan Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Mandiri di Kampung KB Mawar, Kelurahan Sungai Paring, Martapura, Selasa (21/10/2025).
BKOW Kalsel menegaskan komitmennya, menjadi penggerak utama pemberdayaan keluarga dan perempuan di tingkat akar rumput.
Ketua BKOW Kalsel, drg. Hj. Ellyana Trisya Hasnuryadi, menyampaikan bahwa penguatan Kampung KB bukan hanya sebatas program kependudukan, tetapi juga gerakan sosial untuk menciptakan keluarga yang mandiri, sehat, dan berdaya. Menurutnya, perempuan memiliki peran strategis sebagai pilar utama dalam membangun kesejahteraan keluarga dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
“Kami di BKOW Kalsel bertekad memperkuat kolaborasi lintas organisasi perempuan, seperti PKK, Dharma Wanita, Fatayat, dan Aisyiyah, agar Kampung KB ini benar-benar menjadi wadah pemberdayaan yang menyentuh langsung kehidupan keluarga,” ujarnya.
Ellyana menegaskan, keberhasilan Kampung KB bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, lembaga masyarakat, dan organisasi perempuan. Dengan keterlibatan aktif perempuan, kata dia, program ini dapat berkembang menjadi model pembangunan sosial berbasis keluarga yang berkelanjutan.
“Perempuan yang mandiri bukan hanya berperan dalam ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi pendidik pertama bagi anak-anak dan penguat karakter generasi muda,” tambahnya.
Data DINSOSP3AP2KB Kabupaten Banjar mencatat, hingga tahun 2024 terdapat 290 wilayah Kampung KB di daerah tersebut, terdiri dari 277 desa dan 13 kelurahan. Keberadaan Kampung KB menjadi bagian penting dari strategi nasional Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam menyiapkan generasi emas Indonesia.
Kepala DINSOSP3AP2KB Kabupaten Banjar, Hj. Erny Wahdini, menyambut baik dukungan BKOW Kalsel. Ia menilai kehadiran Ellyana Trisya Hasnuryadi membawa semangat baru bagi para kader dan penggerak Kampung KB di lapangan.
“Kehadiran Ibu Ketua BKOW menjadi energi positif bagi kami semua. Sinergi ini penting agar upaya menekan angka stunting, meningkatkan peran perempuan, serta memperkuat ketahanan keluarga bisa berjalan optimal,” ujarnya.
Selain sosialisasi, kegiatan juga diisi dengan dialog interaktif dan pemaparan materi dari BKKBN Kalsel, DINSOSP3AP2KB Banjar, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) Kalsel.
BKOW Kalsel berharap kegiatan semacam ini mampu menjadikan Kampung KB tidak hanya sebagai simbol program nasional, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan inovasi sosial yang lahir dari kekuatan perempuan dan keluarga di daerah.
“Dari Kampung KB inilah kita bisa melahirkan keluarga-keluarga tangguh, sehat, dan berdaya saing, yang menjadi pondasi bagi kemajuan Banua dan bangsa,” tutur Ellyana menutup kegiatan.
