headline9.com, BANJARBARU – Volume sampah pasca banjir di Kota Banjarbaru tidak berubah signifikan, awalnya volume sampah sempat meningkat, namun jika dihitung rata-rata volume sampah mengalami penurunan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Sirajoni menjelaskan, pasca banjir sampah yang paling banyak adalah tebangan pohon. Meskipun begitu, semuanya masih dapat ditangani Dinas Lingkungan Hidup.
“Memang ada peningkatan selama beberapa hari saja, selanjutnya volume sampahnya menurun. Meningkatkanya volume sampah waktu itu karena adanya potongan-potongan pohon setelah banjir,” jelas Sirajoni
Lebih jauh dijelaskannya, volume sampah sempat meningkat mencapai 135 ton per harinya, namun dihari hari selanjutnya volume sampah menurun jadi sekitar 125-130 ton per hari.
Sirajoni juga mengungkapkan penanganan sampah saat anjir ini juga mengalani sedikit kendala, pasalnya ada beberapa tempat penbuangan sampah sementara (TPS) terendam banjir. Sehingga armada pengangkut sampahtersebut tidak bisa masuk dan mengangkat sampah dilokasi banjir.
“Namun setelah banjir surut, dan tempat tersebut sudah bisa dilewati petugas kami langsung mengangkut sampah tersebut. Saat ini semuanya sudah terangkut dan berjalan seperti biasa,” demikian Sirajoni. (nsh)
