headlinne9.com, BANJARBARU – Kota Banjarbaru berhasil meraih empat kategori penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2021 yang diberikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Bahkan, di ajang penghargaan tingkat nasional itu menempatkan Banjarbaru sebagai satu-satunya daerah di Provinsi Kalimantan Selatan yang masuk kategori Kota Open Defecation Free (ODF)/SBS.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono menyaksikan pemberian penghargaan STBM yang digelar virtual bersamaan dengan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Jumat di ruang tamu utama wali kota.
“Kami bersyukur karena Banjarbaru berhasil meraih empat penghargaan sekaligus. Ini sesuai slogan Juara yang menjadi visi misi kami yakni Maju, Agamis dan Sejahtera,” ujar wakil wali kota.
Diketahui, empat penghargaan yang berhasil dicapai yakni kategori kota ODF/SBS atau sebagai daerah yang berhasil menerapkan perilaku higienis masyarakat yakni Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Sementara, tiga penghargaan lainnya diraih Banjarbaru melalui PNS maupun masyarakat yang telah menyukseskan percepatan program STBM yakni Kepala Desa/Lurah terbaik diraih Lurah Cempaka Junaidi.
Kemudian, Saniah yang berdinas di Puskemas Cempaka terpilih sebagai kategori sanitarian terbaik dan warga asal Kecamatan Cempaka Khairun Nida yang ditetapkan sebagai natural leader terbaik.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakan, diraihnya penghargaan merupakan pertama kali di era kepemimpinan Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin dan Wakil Wali Kota Wartono.
“Keberhasilan meraih empat kategori penghargaan sekaligus ini merupakan hasil kerja sama seluruh pihak baik dinas dan instansi maupun dukungan masyarakat yang turut berperan aktif mendukungnya,” ujar dia.
Ditekankan, keberhasilan dalam hal gerakan cuci tangan pakai sabun dan sudah berhasil stop buang sampah sembarangan (ODF) sangat baik sekali guna meningkatkan angka kesehatan derajat masyarakat.
“Selain itu, juga bisa menekan angka stunting menekan angka kematian ibu dan anak, serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat lainnya melalui ODF sehingga menjadikan Banjarbaru menjadi kota sehat dan nyaman untuk dihuni,” katanya. (nsh)