1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. UNICEF Bantu Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banjar

UNICEF Bantu Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banjar

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA– United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) Indonesia perwakilan Kalimantan Selatan, bekerjasama dalam meningkatkan cakupan vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Dengan tujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat vaksin Covid-19 sekaligus upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Banjar bersama lembaga lintas sektoral.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dimkes) Kabupaten Banjar dr. Diauddin saat menghadiri kegiatan Pertemuan Lintas Sektor dan Lintas Program Percepatan Vaksinasi Covid 19 yang dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H. Masruri, di Hotel Roditha Banjarbaru, Rabu (08/12) pagi.

BACA JUGA :  Resmi! Angkutan Sumbu Dua Ke Atas Dilarang Melintas Saat Haulan Guru Sekumpul ke-19, Cek Jadwalnya..

Diaduddin mengatakan, saat ini cakupan vaksinasi telah  mencapai 32 persen masih jauh dari target akhir tahun 70 persen. Menurutnya, kemungkinan diakhir tahun akan mencapai 55 hingga 60 persen yang dinilai masih cukup bagus.

“Mari kita bersama sama mengawal kebijakan pemerintah pusat dalam capaian target vaksinasi. Program nasional harus diutamakan dan vaksinasi menjadi prioritas utama kita saat ini. Semoga dari hasil pertemuan ini menghasilkan orang-orang yang berkompeten dan berkeahlian dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya suntik vaksin,” jelasnya.

Sementara itu Nurjannah dari UNICEF perwakilan Kalsel memaparkan, beberapa masalah dan kunci dalam upaya percepatan vaksinasi, diantaranya dari hasil pertemuan ini diupayakan  ada penambahan tenaga IT dan tenaga Vaksinator. 1 vaksinator setidaknya bisa menyuntik 70 orang.

BACA JUGA :  Kejuaraan Bulutangkis Bupati Banjar Cup 2024 Resmi Dibuka, Jadi Ajang Seleksi Atlet Porprov Kalsel

” Disini juga kami lihat ada beberapa masalah  yaitu adanya gap dari data manual dan elektronik, kurangnya kesadaran warga akan pentingnya vaksin dan perlunya dibentuk tim IT Kabupaten untuk input dan entri data. Kami akan berusaha membantu dalam meminimalkan masalah tersebut,”  ucapnya.

Pertemuan lintas sektor dan lintas program ini dihadiri Satgas Percepatan Covid 19 Kabupaten/kota, tim promosi  kesehatan serta nakes di tingkat Puskesmas Kecamatan.

Baca Juga