headline9.com, BANJARMASIN – virnaya informasi di Whatsapp terkait rencana demo sekelompok supir di kawasan Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, sebagai bentuk protes sopir tentang kesulitan mereka mendapatkan solar subsidi akibat adanya oknum pelangsir, Selasa (22/2/2022) besok.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Kawasan Pelabuhan dan Laut (KPL) Banjarmasin, Kompol Aryansyah menyampaikan sejumlah imbauan dan juga pemberitahuan.
“Memang ada info akan ada demo terkait masalah solar dan lokasinya di pintu masuk pelabuhan Martapura dan diimbau pada teman-teman sopir, agar tidak mudah terprovokasi, tidak mudah dihasut oknum-oknum tertentu ataupun pihak yang ingin memanfaatkan kesempatan pada momen demonstrasi di pelabuhan,” kata Kapolsek, Senin (21/2/2022).
Lebih lanjut, jika demo tetap dilaksanakan di Kawasan Pelabuhan Trisakti, maka dengan terpaksa polisi akan membubarkan mereka.
Kompol Aryansyah, menyampaikan aspirasi di tempati umum itu ada tata caranya dan telah ditentukan di dalam undang-undang Nomor 9 tahun 1998, tempatnya harus terbuka untuk umum, terkecuali tempat seperti rumah sakit, instalasi militer, di istana kepresidenan, tempat ibadah, rumah sakit, bandara, pelabuhan, stasiun kereta api, dan objek vital lainnya.
“Bagaimana kalau masih ngotot mau demo di sana, berdasarkan pasal 15, kami kepolisian maupun TNI, harus membubarkan secara paksa, nggak mau bubar lalu melawan, kita bisa pidanakan,” ujarnya.
Apabila terjadi kerusakan, bentrok fisik dengan kepolisian, ada korban dari masyarakat maupun polisi, si inisiator demo/korlap, dan yang menyewakan sarana prasarana demo, pasti nanti akan dipanggil, dan terancam pidana berdasarkan peraturan yang berlaku.
“Jadi saya imbau para supir, jangan mudah terhasut, jangan mudah terbawa ke hal-hal yang tidak baik,” sambung Kompol Aryansyah.
Silakan, lanjutnya rekan-rekan supir berdemo sesuai dengan aturan tapi tidak di objek vital negara, termasuk pelabuhan, silahkan sampaikan aspirasi di luar, bukan di kawasan pelabuhan, karena pelabuhan adalah pintu masuk logistik di Kalimantan Selatan. Barang seperti bahan pangan, obat-obatan, semuanya masuk lewat sini, jangan sampai itu terganggu karena adanya kegiatan demo ini. (D)
