headline9.com, BANJARBARU – Untuk meningkatkan perekonomian warga Banjarbaru, dengan salah satu upayanya melaksanakan Soft Launching Dekranasda Creative Hub Kota Banjarbaru, bertempat di Mess L, Jalan Garuda, Kecamatan Banjarbaru Utara.
Berbagai inovasi terus dikembangkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru dibawah kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin bersama Wakilnya, Wartono. Hal tersebut terbukti dengan adanya Creative Hub ini dengan menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banjarbaru, untuk menyulap Mess L menjadi kawasan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta industri menengah (IKM) Banjarbaru.
Saat ini Mess L memiliki wajah baru dengan mendandani interior disetiap sudut ruangan merupakan konsep dan tema yang menarik menjadi nilai tambah untuk menarik perhatian masyarakat atau wisatawan untuk datang ke Creative Hub.
Diketahui, Creative Hub merupakan Pusat Kreatif hasil dari inisiatif nawacita Presiden Joko Widodo untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar ekonomi Indonesia, guna komitmen dalam mendukung pertumbuhan sektor ekonomi di Kota Banjarbaru yang diketahui memiliki potensi besar. Dari segi industri kerajinan, kuliner dan sandang yang berkembang dengan sangat pesat di Kota Idaman ini.
Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru, Filza Mar’I Isa az-Zubedi atau akrab dipanggil dengan Vivi Mar’I Zubedi mendirikan Dekranasda Creative Hub, yang dikemas dengan semenarik mungkin untuk bisa menarik minat wisatawan berkunjung, serta memikat insan kreatif untuk berkarya dan berkegiatan di tempat ini.
“Potensi UMKM Banjarbaru sangat luar biasa, inilah yang melatar belakangi adanya Dekranasda Creative Hub sebagai pemenuh kebutuhan masyarakat,” ujar Vivi Mar’I Zubedi saat diwawancarai awak media.
Lebih rinci Vivi Mar’i Zubedi menjelaskan, Pusat Kreatif Dekranasda Banjarbaru yang melibatkan beberapa kategori seperti Fashion, Food and Beverage, Kerajinan Tradisional, dan lainnya yang juga merupakan sarana pameran kebudayaan.
Diharapkan bisa menjadi Destinasi serta penggerakan Ekonomi Kreatif bagi seluruh masyarakat Kota Banjarbaru dan menjadi momentum kebangkitan sektor UMKM yang salah satu upayanya untuk mencapai kemandirian, memberdayakan potensi ekonomi masyarakat dan daerah, serta untuk lebih mengenalkan dan mendekatkan berbagai produk unggulan Kota Banjarbaru ke khalayak umum.
Produk-produk unggulan Kota Banjarbaru diharapkan ke depannya mampu bersaing di pasar lokal, nasional, bahkan internasional dengan ciri khas atau keunikan tersendiri dengan memprioritaskan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.
“Ini baru Soft opening, kedepannya akan dibangun kelengkapan lainnya, seperti creative space sebagai tempat pekerja kreatif ataupun bikin podcast, dan pusat kreatif ini bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Banjarbaru,” tuturnya.
Lebih dalam, menurut Vivi Mar’i Zubedi mengungkapkan potensi UMKM di Kota Banjarbaru sangat luar biasa, sehingga kebutuhan primer, skunder dan tersier harus saling berhubungan di satu tempat agar bersama-sama mendukung dengan istilah cross selling.
“Setiap produk itu butuh pendamping, jadi orang itu butuh suasana, dimana kita punya food and beverage di Kota Banjarbaru yang sangat beragam yang perlu dilestarikan sebagai salah satu destinasi ketika wisatawan datang, kita tau harus dibawa kemana, mereka bisa all in one, mencoba disini mulai dari food basah, kering, terus kerajinan dan segala macamnya.” Ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin menjelaskan, Fungsi tempat ini yaitu sebagai pusat kreatif IKM maupun UMKM se-Kalimantan Selatan.
“Jadi kalau ada tamu, wisatawan, baik lokal maupun mancanegara tidak perlu jauh-jauh ke tempat lain, tidak perlu mencari ke daerah-daerah lain, cukup di Banjarbaru sudah bisa mendapatkan semua kerajinan, semua souvenir, yang ada di Kalimantan Selatan,” katanya.