Headline9.com, BANJARBARU – Panen perdana padi varietas Baroma di areal POKTAN Membangun Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru, hasilnya memuaskan.
Dari pengambilan sampel ubinan, diperoleh hasil timbangan ubinan 5,3 kg. Sehingga dikonversi produktivitas menjadi 8,4 ton per hektar. Hasil tersebut tergolong tinggi jika dibanding rata-rata hasil panen padi di wilayah Kota Banjarbaru.
Plt Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru Nor Fadillah, mengungkapkan dalam rangka peningkatan produktivitas tanaman padi serta pendapatan petani, Kelompok Tani Membangun Kelurahan Guntung Manggis, bekerjasama dengan PT Pupuk Kaltim dan juga Dinas DKP3 Kota Banjarbaru, mengadakan demp-area penanaman padi unggul varietas Baroma seluas 1 Ha, di lahan milik Nuryamin salah satu anggota Kelompok Tani Membangun.
Dalam pelaksanaan budidaya tidak sedikit hambatan yang dihadapi, termasuk dalam hal pengendalian hama dan penyakit. Hama padi yang menjadi prioritas pengendalian adalah hama tikus dan burung. Sehingga petani harus ekstra menjaga padinya agar bisa panen sesuai yang diharapkan.
Pelaksanaan demp area tersebut tidak terlepas juga dari bimbingan penyuluh wilayah Guntung Manggis oleh Dorpi Helwina Siahaan, SP mantri tani Kecamtan Landasan ulin Sudarta, SP, dan juga suport dari Kepala BPP Landasan Ulin Wahyu Junaidi, S.Pi beserta KJF BPP Landasan Ulin.
Harapan kedepan areal pertanian padi khususnya di wilayah Kecamatan Landasan Ulin, yang seluas 65 Ha dan luas tanaman padi Kota Banjarbaru seluas kurang lebih 1.500 Ha pada umumnya bisa menerapkan penanaman padi 2 kali setahun, dan tetap bisa eksis meskipun kecil tapi bisa menjadi unggulan pertanian Kota Banjarbaru yang mempunyai produktivitas tinggi. (nsh)