HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Bupati Banjar H Khalilurrahman akan menerima penghargaan Bupati Entrepreneur Award 2018 di Glass House, Ritz Carlton Jakarta Pasific Place, Kompleks SCBD Jakarta pada 5 Desember 2018 malam. Anugerah itu berdasarkan penjurian panjang serta melalui tahapan audiensi langsung dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah.
Bahkan, tim khusus kembali mengklarifikasi Bupati Banjar menyangkut pencapaian minimal status tinggi untuk penilaian kinerja oleh Kementerian Dalam Negeri RI. Adalah Philip Kotler Center for ASEAN Marketing yang akan memberikan penghargaan Bupati Entrepreneur Award 2018 bidang kesehatan. Apresiasi itu diterima dalam pertemuan INA APKASI Award 2018.
“Tahap penilaiannya sangat panjang, ada dua kategori yaitu kesehatan dan pariwisata. Kita memilih kesehatan, tapi hakikatnya memajukan bidang pariwisata juga,” kata Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Galuh Tantri Narindra di Martapura, Selasa (4/12) siang.
Terobosan yang paling mendapat apresiasi adalah proses berkelanjutan tercetusnya program jamban terapung. Sejak tahun pertama diluncurkan, keberhasilan program diperlihatkan dengan bersedianya masyarakat untuk membongkar jamban terapung secara swadaya dan kesadaran sendiri.
Padahal, ungkap Tantri, masyarakat menjadikan Sungai Martapura untuk keperluan rumah tangga namun akhir-akhir ini mengalami pencemaran serta degredasi lingkungan. “Penyelesaian sanitasi tidak gampang. Kita sering menerima penolakan keras dengan masyarakat karena berkaitan dengan cara kehidupan sosial budaya,” timpalnya lagi.
Terobosan penghapusan jamban terapung dianggapnya sangat visioner, menyangkut tujuan jangka pendek dan panjang. Hasil sekarang, program tersebut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur sanitasi dan penghapusan jamban terapung. Ribuan jamban mengakibatkan pemandangan kurang sedap dan terjadi pencemaran serta derajat hidup warga sekitar rendah.
“Tujuan jangka panjang, kami bertekad menjadikan kawasan tepian Sungai Martapura menjadi kawasan wisata berwawasan lingkungan serta pengembalian peradaban sungai melalui pelestarian sungai dan perbaikan dan penataan kawasan permukiman tepian sungai,” pungkasnya.
Rencana Program Penghapusan Jamban Terapung : 1000 Unit
Tahun | Jumlah |
2016 | 3 |
2017 | 260 |
2018 | 270 |
2019 | 300 |
2020 | 167 |