HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Pemasangan pipa sebagai upaya pengembangan peningkatan pelayanan akan air bersih ke masyarakat untuk Bandara Syamsudin Noor yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar saat ini sudah mencapai sekitar 2000 meter dari jumlah keseluruhan sepanjang 6.540 meter.
Pemasangan pipa tahap pertama ini dengan jarak 6.540 meter dilaksanakan selama 4 bulan, hal ini akan di pasang di samping jalan mulai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) melewati jalan Gotong Royong, terus ke Jalan Taruna Peraja Raya dan Karang Anyar sampai ke Bandara.
“Sampai saat ini, pemasangan pipa tersebut yang dilakukan mulai dari Instalasi Pengolaha Air (IPA) Pinus di Jalan Jalan Gotong Royong menuju jalan Taruna Peraja Raya, jalan Karang Anyar sampai Bandara Syamsudin Noor sudah sekitar 30% pengerjaan atau 2000 meter dari total panjang 6.540 meter.”Ujar Direktur Teknik PDAM Intan Banjar H. Said Umar.
Ditambahkannya, Untuk mempercepat pengerjaan, kontraktor mengerjakan pekerjaan langsung dilakukan di 3 titik, agar pengerjaan tersebut cepat selesai.
“Untuk mempercepat pengerjaan, makan dilakukan pengerjaan tidak hanya satu titik, tetapi dilakukan oleh kontraktur dengan 3 titik lokasi pengerjaan agar pengerjaan tersebut cepat selesai.” Ucapnya.
Dikatakan Said Umar, nantinya Bekas galian dari pemasangan pipa PDAM tersebut tentunya membuat jalan tersebut menjadi tidak rata dan tidak beraspal, warga yang menggunakan jalan tersebut harus hati hati saat melewati.
“Untuk pengaspalan jalan bekas galian tersebut, akan dilakukan setelah selesai, tetapi itu dilakukan saat pemasangan pipa tersebut sudah selesai, selain itu, juga menunggu kondisi tanah bekas galian tersebut benar benar padat agar saat dilakukan pengaspalan tidak terjadi penurunan,” Ungkapnya.
Dijelaskannya, Adapun untuk pengaspalan itu dananya sudah satu dengan dana pemasangan, dan dilakukan oleh kontraktor yang mengerjakan.
Pemasangan pipa tersebut dilakukan mulai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pinus di Jalan Mentaos menuju Karang Anyar – Bandara Syamsudin Noor sudah sekitar 30% pengerjaan.(sairi)
