Warna-warni Tenda Ditengah Dominasi Hijaunya Taman Labirin
RATUSAN tenda berjejer mengelilingi kawasan Taman Labirin, Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut. Menjadikan tanah yang didominasi warna hujau itu menjadi Warna-warni hang kontras, menjadi sketsa warna yang unik dalam kebersamaan yang hangat.
Nasrullah, headline9.com
Dari ratusan tenda tersebut sedikitnya terkumpul 1.240 orang pehobi kemping. Mereka berasal dari puluhan komunitas yang memiliki tujuan searah, kemping.
Tentunya, riuh dan kebagiaan atmosfernya sangat terasa. Banyak pehobi kemping berkumpul sesama komunitasnya, ada juga berkumpul dengan teman sehobinya yang baru di kenal saat itu.
Bahkan, banyak diantara pehobi kemping ini mengikutsertakan anak istrinya dalam suasana euforia di Taman Labirin. Senang karena berkumpul, senang karena mempererat silaturahmi antar pehobi kemping.
Gambaran Itu merupakan setitik kegembiraan yang terasa saat perayaan ulang tahun pertama Camping Adventure Family (CAF) Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah, perayaan HUT CAF Kali ini memang luar biasa, banyak peserta yang hadir dari puluhan komunitas kemping, acaranya meriah dan sukses,” ujar Anhar Firdaus, salahcsatu orang dibalik suksesanya pelaksanaan kegiatan tersebut.
Bukan hanya sekadar kemping bersama, ujar lelaki yang akrab dipanggil Ade ini, kegiatan lain yang dilaksanakan juga beragam seperti dongeng dan cerita sejarah kepahlawanan, oleh Bunda Enik dari Rumah Dongeng Banjarbaru dan Imam Hendarto, seorang peneliti sejarah dari Balai Arkeologi Banjarmasin.
Serta, Donor darah oleh PMI Tanah Laut, Edukasi Pembuatan Wadai Banjar burupa klepon buntut, roti pisang, bingka kentang dan bubur gunting oleh Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) dan UMKM Kab. Banjar.
Salat Magrib berjamaah di tengah lapangan juga dilaksankan, bahkan Tari Radap Rahayu oleh Sanggar Meratus Lestari juga ikut mengsakralkan acara ini.
Tari Ruai (Dayak) oleh Rere peserta dari Mataraman, Kab. Banjar, Kesenian Jepen oleh Masyarakat Tambang Ulang, Kab. Tanah Laut, Musik Panting oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kab. Tabalong, melengkapi suguhan budaya Kalimantan.
Atraksi Pencak Silat dari perguruan Merpati Putih dan Tapak Suci juga lengkapi suguhan budaya khas Indonesia.
“Pelaksaan HUT pertama CAF ini berlangsung sesuai dengan tema yang diangkat, yakni jalin persaudaraan dan satukan tekad,” lanjut Ade. Tercermin dengan banyaknya peserta dari penjuru Kalimantan Selatan yang berkumpul di satu tempat. ***
