Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjarbaru
  4. »
  5. RSD Idaman Bersiap Hadapi Wabah Cacar Menyet

RSD Idaman Bersiap Hadapi Wabah Cacar Menyet

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BANJARBARU – Walaupun belum ada pasien monkeypox atau cacar monyet di Kota Banjabaru, Namun Rumah Sakit Daerah Idaman (RSD) Idaman Banjarbaru sudah siap menghadapi wabah tersebut.

Kesiapan RSD Idaman menghadapi wabah cacar monyet tersebut diungkapkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSDI Banjarbaru Dr Maria Louise, Sp.PD. menurutnya Rumah Sakit telah mempersiapkan diri untuk menghadapi potensi ancaman wabah cacar monyet.

“Jika memang ada yang dirawat di RSD Idaman, kami siap merawat kalau memang perlu dirawat dan ditemukan gejala. Semoga saja tidak ada ya,” katanya.

Sedangkan untuk kesiapan RSD Idaman dalam menghadapi cacar monyet tidak jauh berbeda dengan penanganana virus menular lainnya, dan tetap menggunakan ruang isolasi khusus.

BACA JUGA :  Taufik : Diharapkan Dekranasda Banjarbaru Jadi Wadah Meningkatkan Ekonomi Warga

“Kita punya ruang infeksius yang memang digunakan untuk pasien-pasien dengan potensi penularan. Jadi nggak harus khusus cacar monyet,” ucapnya.
Masih kata Dr. Maria, RSDI Banjarbaru melakukan sosialisasi dan edukasi oleh PKRS kepada masyarakat pengguna layanan di Rumah Sakit.

“Jadi kita dalam gedung aja” katanya.
Sebagai informasi, cacar monyet adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke hewan serta ditularkan dari hewan ke manusia.

“Ciri-cirinya adalah sakit kepala, demam akut lebih dari 38,5, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit punggung, kelemahan tubuh dan bintik berair atau nanah di seluruh tubuh,” tuturnya.

BACA JUGA :  2.378 Gram Sabu Dimusnahkan Polres Banjarbaru dan Wali Kota Banjarbaru

Dr. Maria menyebutkan, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat mencegah tertular cacar monyet seperti hindari kontak kulit dengan penderita cacar monyet.

“Kemudian, hindari kontak dengan benda-benda yang dipakai penderita, sering cuci tangan, hindari bersetubuh dengan hewan liar dan membatasi perdagangan hewan primata,” ucapnya.

Ia menghimbau, kepada masyarakat khususnya Kota Banjarbaru untuk tidak terlalu panik, karena akan berpengaruh pada daya tahan tubuh, tingkatkan daya tahan tubuh sehingga memiliki ketahanan terhadap infeksi.

Baca Juga