Headline9.com, BANJARMASIN – Sejumlah massa dari Gerakan Bela Kehormatan Kiai Kalsel (Gebrak Kalsel) melaksanakan aksi unjuk rasa di Siring 0 Kilometer dan mendatangi Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP), Senin (5/9/2022).
Kedatangan mereka terkait, polemik statement ‘kiai amplop’ yang disampaikan oleh Ketua DPP Partai Persatuan dan Pembangunan PPP, Suharso Monoarfa.
Karena itu, mereka turun kejalan dan berorasi menuntut Suharso Monoarfa mundur dari jabatan Ketua DPP PPP.
Pihaknya menilai ucapan kontroversial ‘kiai amplop’ pada kegiatan pembekalan anti korupsi di Gedung KPK. Pernyataan Suharso dianggap telah melukai hati umat.
“Kami umat muslim di Kalsel merasa tersinggung. Selain kami meminta dia untuk mundur, kami juga menuntut Suharso agar meminta maaf,” kata Koordinator Gebrak, Aliansyah.
“Karena pernyataan beliau itu menyangkut hal yang sifatnya sangat vital, menyangkut perasaan umat islam,” tambahnya.
Aliansyah menganggap, Suharso tidak memahami karakter umat islam di Indonesia.
“Jika dia tidak meminta maaf, maka kami pastikan 2024 akan jadi kuburan untuk PPP,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketum DPP PPP, Suharso Monoarfa mendapat sorotan setelah mengungkap soal amplop untuk kiai dalam acara pembekalan anti-korupsi untuk kader partainya.