Headline9.com – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi ( HMPS) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), membuka sekolah perempuan yang dinamakan Women Skills Academy (WSA), dilaksanakan di ruang Seketariat WSA Pendukuhan Cangkring Sidomulyo Bambanglipuro Bantul Yogyakarta.
WSA dibuka sejak tanggal 14 agustus 2022 dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada kaum perempuan agar dapat mengembangkan diri.
Tim PPK Ormawa HMPS biologi UAD melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) perdana tersebut dimulai pada hari minggu 28 Agustus 2022 pukul 14.00 hingga pukul 15.00 WIB, dan dibuka oleh Rifa Fatma Jinan kemudian dilanjutkan dengan materi akhlak dan kesejahteraan perempuan bersama ibu-ibu peserta WSA.
Lutfi Imansari selaku pemateri dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantul (DP3APPKB) menjelaskan, berbagai macam akhlak perempuan yang baik dalam berkeluarga baik Sebagai Istri/ Ibu maupun sebagai Anak
Akhlak perempuan sebagai istri diantaranya, menyenangkan keluarga, apabila dipandang suami (merawat diri dan penampilan), taat jika diperintah suami (dalam hal kebaikan), berbicara lembut dan menunjukan wajah berseri kepada suami, bersyukur atas suami dan rezeki yg didapatkannya, bersabar atas tabiat suami, izin saat hendak keluar rumah dan membelanjakan harta suami.
Sedangkan akhlak perempuan sebagai anak diantaranya bertutur kata yang baik, sopan dan lembut kepada orangtua, mentaati perintah orangtua dalam hal kebaikan, menampakkan wajah cerah dan ceria ketika dihadapan orangtua, tidak memberikan beban dan berkeluh kesah kepada mereka, apalagi saat mereka sudah berusia lanjut usia atau saat mereka sedang dalam keadaan sakit.
Dia juga menyampaikan bahwa perempuan memiliki kesetaraan dengan laki-laki dalam pemenuhan hak dan kewajiban Kesetaraan gender, kesetaraan gender diantaranya, posisi di masyarakat sama dengan laki-laki, mendapatkan kesempatan pendidikan formal setinggi-tingginya, tidak diperlakukan kasar, tidak ada kesenjangan di dunia pekerjaan, mendapatkan ruang untuk berpolitik dan menyampaikan pendapat, memiliki hak kepemilikan yang sama, dan lain-lain
Usai pemberian materi Lutfi Imansari memberikan kesempatan pada peserta untuk melakukan tanya jawab tanya jawab.
Sementara Ketua Tim Hidayah, berharap kepada peserta yang telah mengikuti sekolah perempuan ini, dapat menambah ilmu pengetahuan sehingga bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap apa yang didapatkan disekolah perempuan ini, peserta dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapa Hidayah.
KBM ini ditutup dengan mengisi posttest dan poto bersama.
Dengan terlaksananya KBM perdana ini
Penulis : Hidayah, mahasiswa Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).