HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Hujan yang mengguyur deras Kota Banjarbaru sejak Sabtu (15/12) siang kemarin membuat resah para relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banjarbaru. Pasalnya, mereka akan melakukan aksi sedekah pangan bersama Engineer Bites Charity (EBC), sebuah komunitas sosial di Kota Banjarbaru.
“Kalau hujan lebat takut nanti malah basah nasinya,” begitu ungkapan kecemasan Mulyani, relawan yang juga seorang mahasiswi di Universitas Lambung Mangkurat.
Namun, dengan tekad bulat mereka tetap meneruskan aksi hari itu. Menerobos hujan, mereka berkumpul di markas EBC. Rupanya panggilan kemanusiaan untuk sesama menggerakan dua relawan lain untuk meminjamkan mobil. “Alhamdulillah menjelang jam empat sore, ada dua mobil bisa dipakai untuk bagi-bagi nasi,” ujar relawan lain yang bernama Resyta.
Akhirnya, sebanyak 60 nasi kotak dibagikan oleh sepuluh relawan MRI Banjarbaru. Mereka menyusuri Jalan Ahmad Yani dari Banjarbaru sampai Martapura. Sekotak nasi sedekah dari para dermawan itu mereka antarkan ke berbagai penerima manfaat.
“Ternyata banyak ketemu sama mereka yang kurang beruntung. Tukang becak, pemulung, tukang parkir, pedagang kaki lima, dan tunawisma,” ungkap relawan lainnya, Tiya yang mengaku sangat terharu dengan apa yang Ia lihat hari itu.
“Alhamdulillah akhirnya bisa makan. Terima kasih yaa,” Tiya menirukan ucapan seorang Ibu kepada anaknya yang saat itu berada di dekat Pasar Cahaya Bumi Selamat Martapura. “Mereka tunawisma, kata warga sekitar suka tidur di emperan toko,” lanjut Tiya penuh haru.
“Saya nggak nyangka hanya dengan sekotak nasi, mereka terlihat sangat bahagia. Bahkan sampai membacakan doa-doa untuk kami,” akunya.
Ia teringat ketika mereka bertemu dengan seorang kajek tua yang berjalan kaki di dekat sebuah mall di Banjarbaru.
“Kakek itu terus-menerus berterima kasih dan melafazkan doa yang panjang untuk kami,” tuturnya lagi.
Aksi berbagi nasi tersebut rupanya menjadi pengalaman tak terlupakan bagi relawan MRI Banjarbaru. Sebagian besar mengaku baru pertama kali mengikuti aksi seperti itu.
Founder EBC Alif Wahyu Satryana mengaku senang melihat para pemuda yang aktif berkegiatan sosial. Apalagi mau berkolaborasi berbagi kebahagiaan untuk orang lain. Perempuan cantik yang akrab disapa Trya itu memang sudah bertahun-tahun melakukan aksi sedekah nasi.
“Gerakan ini murni untuk kemanusiaan dan Saya senang bisa bertemu MRI Banjarbaru yang mau membantu bagi-bagi nasi,” ungkapnya. Selama ini Trya memang banyak dibantu berbagai kalangan. “Namanya relawan yaa silih berganti, tapi berjuang untuk kemanusiaan tak boleh berhenti,” ujar Ibu dari dua anak itu sembari berharap kerjasama bisa berkelanjutan.
Harapan serupa juga disampaikan Ketua MRI Banjarbaru Muhammad Zein. “Alhamdulillah senang sekali bisa bersama EBC hari ini berbagi nasi untuk mereka yang kurang beruntung. Semoga aksi-aksi seperti ini bisa terus-menerus dilakukan,” harapnya. (Retno Sulisetiyani, ACT Kalsel)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.