HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Aster Kasad Mayjen TNI Supartodi ke Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Selasa, (18/12) pagi. Keduanya didampingi Danrem 101/ Ant Kolonel Arm Syaiful Rahman dan Dandim 1006/ Martapura Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil.
Supartodi menyatakan, peranan nyata Babinsa dalam ketahanan pangan antara lian turun langsung membantu petani. Pendampingan itu seperti dari proses pra penanaman padi, sampai dengan proses pasca panen padi.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian kembali mencanangkan Kawasan pilot project optimalisasi lahan rawa program Selamatkan Rasa Sejahterakan Petani (Serasi). Persawahan Desa Tajau Landung upaya pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat petani.
“Saya berharap Babinsa turun ke lapangan, guna mengoptimalkan hasil pertanian agar keuntungan petani dalam membatu upsus pajale dapat di rasakan,” perintah Supartodi.
TNI AD melalui Koramil dan Babinsa, kata Mayjen TNI Supartodi terus membina petani. Harapannya, menjual hasil panen padinya ke Bulog, sehingga memberikan dampak peningkatan kesejahteraan kepada petani.
Ketika ditanya wartawan, sampai kapan TNI AD membantu pemerintah dalam ketahanan pangan, dengan tegas Aster Kasad menyampaikan bahwa dalam 8 Wajib TNI, salah satu poinnya adalah TNI menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatas kesulitan rakyat.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.