HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Kabupaten Banjar telah menggolongkan 3 komoditas yang terus dibudidayakan. Pertama unggulan yaitu padi, pisang, jeruk dan durian, kedua adalah komoditas yang coba dikembangkan seperti jagung, kedelai, kacang tanah dan sayuran.
Terakhir tanaman langka seperti buah kasturi, binjai, mundar, dan ramania. Buah lokal tersebut salah satu komoditas yang mau dihidupkan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banjar.
Salah satu yang paling dinanti adalah panen buah durian. Saban tahun di bulan November-Desember-Januari biasanya petani mulai memanen durian. Buah tersebut bahkan akan diadu lagi, dalam sebuah festival resmi yang dihelat saban tahun. Kali ini lokasinya di Mandikapau Barat, tepatnya Danau Tamiyang.
“Kontes buah durian kita gelar 23 Januari 2019 mendatang. Semoga kita menemukan lagi varietas durian terbaik,” kata Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banjar HM Fachry.
Kabupaten Banjar ujarnya telah mendaftarkan 8 varietas durian lokal dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Jakarta. Varietas yang mendapat sertifikat paten adalah Gantang, Gading, Idangan Bi’ih, Hintalu, Bamban Paman Birin, Kuning Janar, Dodol Mascinta dan Penyangat Kuning.
“Durian itu cukup langka dan hanya ada setahun sekali berbuah. Masing-masing ada rasa khas. Moga dengan kontes baru kita menemukan lagi varietas terbaik,” pungkasnya.