1. Home
  2. »
  3. Tanah Bumbu
  4. »
  5. One Day No Rice, Pemkab Tanbu Ajak Lakukan  Diversifikasi Pangan

One Day No Rice, Pemkab Tanbu Ajak Lakukan  Diversifikasi Pangan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BATULICIN – Bupati Tanbu dr. HM Zairullah Azhar, melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir. H. Riduan membuka sosialisasi One Day No Rice atau satu hari tanpa nasi, di sekretariat PKK, di Kecamatan Simpang Empat, Rabu (16/11).

Dijelaskan, diversifikasi pangan adalah suatu usaha untuk mengajak masyarakat memberikan variasi terhadap makanan pokok yang dikonsumsi, agar tidak terfokus hanya pada satu jenis saja.

Diharapkan diservikasi pangan khususnya beras, dapat menjadi ikon Tanah Bumbu (Tanbu), kedepan, sehingga dengan sosialisasi one Day No Rice, pola perilaku bisa dirubah dalam mengonsumsi nasi.

Seluruh masyarakat melalui pengurus PKK diajak mengubah prilaku  pola makan yang tidak harus dengan nasi.

BACA JUGA :  Atlet Muay Thai Tanbu Harumkan Nama Kalsel di PON Ke - XX di Papua

“Misalnya tiap pagi yang terbiasa makan nasi maka kita ubah hanya makan jagung atau singkong dan apabila siang atau malam baru kembali makan nasi.,” ujarnya.

Terkait ini, diservikasi pangan itu mutlak diperlukan, namun itu  tanpa mengurangi kebutuhan gizi.

Dia menambahkan, pemerintah menyambut baik dilaksanakannya sosialisasi one Day No Rice ini, kerena sosialisasi ini memiliki peran strategis dalam rangka melaksanakan program peningkatan Diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat melalui pelaksanaan pencapaian target konsumsi pangan perkapita sesuai dengan angka kecakupan gizi.

“Beras merupakan makanan pokok sebagian masyarakat Indonesia dan sudah menjadi ketergantungan bagi kebanyakan orang yang mengkonsumsi sehingga ada istilah, apabila belum makan nasi maka belum dikatakan makan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Warga Tanbu Dapat Kursi Roda Dari ASFA

Ucapnya lagi, guna meluruskan anggapan masyarakat tersebut, maka perlu pemahaman secara proporsional tentang gizi, ataupun mutu dan keamanan pangan agar dapat membantu masyarakat demi memahami kandungan gizi dari ragam dan jenis pangan satu sama lain, hingga dapat saling menggantikan.

“Dengan itu kecukupan gizi dari bahan baku dan produk pangan yang lain tetap dapat mencukupi kebutuhan nutrisi kita,” paparnya.

“Saya berharap kepada seluruh peserta, ikuti kegiatan secara serius, sehingga nantinya dapat menekan angka konsumsi beras, yang selanjutnya mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Tanbu,” tutupnya. (MHL)

Baca Juga