1. Home
  2. »
  3. Kapuas
  4. »
  5. Banjir, Aktivitas Ekonomi Warga Tumbang Mangkutub Terganggu

Banjir, Aktivitas Ekonomi Warga Tumbang Mangkutub Terganggu

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

headline9.com, KUALA KAPUAS – Akibat bencana banjir yang melanda Desa Tumbang Mangkutub, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, membuat aktivitas perekonomian masyarakat di desa tersebut terganggu.

Banjir tersebut juga mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Kepala Desa Tumbang Mangkutub, Suriato disaat melihat kondisi warganya, Kamis (17/11/2022).

Banyak warga sekitar yang sehari-harinya berkebun, baik itu menyadap karet, bertani maupun budidaya perikanan tidak dapat beraktivitas. Sehingga terpaksa mereka berdiam diri dirumah, dengan keadaan digenangi air.

IMG 20221117 171136

“Banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaan, karena bencana banjir tersebut,” ucap Suriato.

“Selain mengganggu ekonomi warga, bencana banjir tersebut juga membuat Sekolah Dasar (SD) di desa itu diliburkan.

BACA JUGA :  Ibunda Risti KDI Meninggal Dunia, Bupati Ben Brahim Ucapkan Bela Sungkawa

Hal itu dikarenakan halaman SDN Desa Tumbang Mangkutub ketinggian air yang menggenangi halaman mencapai 1.5 meter. Sedangkan di dalam ruangan kelas juga dimasuki air,” terang Kades Suriato.

“Jadi, kata Suriato belum diketahui hingga sampai kapan air akan surut, namun kemungkinan besar hingga sekarang debit air masih naik.

Sementara, banjir tersebut sedikitnya menggenangi semua rumah warga desa tumbang mangkutub,” sebutnya.

Lanjut Kades Suriato, dalam musibah banjir tersebut, ketinggian air dari jalan mencapi 100 cm hingga 1, 50 cm. Bahkan hampir seluruh rumah yang terendam tersebut air sudah dimasuki air, yang tingginya mencapai 50 cm hingga 55 cm.

BACA JUGA :  Cakades No Urut 3 Joko Maryata Unggul 156 Suara di Pilkades Warga Mulya

Adanya banjir tersebut juga membuat seluruh jalan di desa tersebut terendam. Hal itupun membuat aktivitas warga sekitar terhambat. Bahkan banyak warga yang tidak dapat bekerja, akibat musibah tersebut.

Warga sekitar yang ingin keluar rumah, terpaksa menggunakan kelotok yang mereka miliki. Karena tidak ada sedikitpun jalan yang tidak digenangi air,” ujar Suriato, Kades Tumbang Mangkutub.

“Kami berharap kepada pemerintah kabupaten Kapuas melalui dinas terkait dapat memperhatikan desa tumbang mangkutub, yang dibutuhkan warga desa tumbang mangkutub hanya untuk kebutuhan sehari-hari dan obat-obatan, karena sudah beberapa hari ini tidak bisa melakukan aktifitas,” pungkasnya. (Gus)

Baca Juga