Headline9.com, MARTAPURA – Jalan Baypass Mataraman – Sungai Ulin KM53 Desa Danau Salak, Kecamatan Astambul rusak berlubang karena dilewati angkutan tambang saat malam hari, hingga membahayakan pengguna jalan, Minggu (22/1/2023).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Banjar, Aspihani menjelaskan, jalan Baypass Lingkar Mataraman Sungai Ulin merupakan ranah Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Ini masuk ranah provinsi, tapi kita siap untuk back up, terimakasih” ujarnya singkat saat dihubungi headline9.com, Sabtu (21/1/2023).
Selain itu, sebelumnya , Kabid Binamarga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel, M. Yasin Toyib mengaku pihaknya akan melakukan pemeliharaan setiap tahunnya.
“Untuk jalan Bypass Lingkar Mataraman Sungai Ulin, insya Allah setiap tahun akan kami lakukan pemeliharaan,” jelasnya, Senin (16/1/2023).
Diketahui sebelumnya, dari pantauan headline9.com pada, Minggu (15/1/2023), kondisi rusaknya jalan tersebut, sekitaran KM53 Danau Salak, Kecamatan Astambul, hingga mendekati jembatan Karang Intan.
“Untuk kerusakan ini ada 10 titik, dan kami saat perbaiki secara swadaya, sambil meminta dana seiklasnya kepada pengguna jalan,” tutur Muhammad Yadi (45) warga setempat.
Tidak sampai itu, Yadi juga mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut didyga pasca dilewati mobil truk yang mengangkut batu bara.
“Biasanya mereka beroprasi habis Isya. Sehingga jalan yang dilaluinya rusak. Namun beberapa hari ini mereka tidak ada lewat sini lagi,” jelasnya.
Selain itu, Yadi yang saat didatangi awak media tengah memperbaiki jalan bersama warga lainnya menerangkan, pihak perusahaan yang mengangkut batu bara tersebut hingga saat ini, tidak ada memberi banruan untuk perbaikan jalan.
Terkait jalan tersebut, pihaknya menjelaskan, Jalan Lingkar Mataraman tersebut telah berdiri sekitar 10 tahun.
Reporter: Mada Al Madani
