Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Ramadan, Satpol PP Banjar Amankan Belasan Remaja Karena Mabuk dan…

Ramadan, Satpol PP Banjar Amankan Belasan Remaja Karena Mabuk dan Bawa Sajam

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
Belasan remaja yang kedapatan mabuk miras saat Ramadhan dicukur. Sumber: Mada Al Madani

Headline9.com, MARTAPURA – Belasan remaja diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar saat tengah mabuk minuman keras (Miras) oplosan dan membawa senjata tajam saat Ramadhan di Alun-alun Ratu Zalecha Martapura, pada Jumat 31 Maret 2023 sekitar pukul 01.00 Wita.

Kepala Bidan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Kabid Trantibum) Yusi Ansyari Nihe, SE menjelaskan, pihaknya telah berhasil mengamankan 11 orang remaja yang terdiri dari 2 perempuan dan 9 laki-laki.

IMG 20230331 WA0036
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Kabid Trantibum) Yusi Ansyari Nihe, SE saat menunjukkan baramg bukti senjata tajam. Sumber: Mada Al Madani

“Untuk perempuan ini satu orang masih di bawah umur, juga kami ada menemukan senjata tajam jenis keris yang sempat dibuang oleh mereka ke dalam bak sampah,” jelasnya kepada Headline9.com.

BACA JUGA :  Rofani, Kini Tak Lagi Tinggal Dirumah yang Reyot.

Yusi menceritakan, saat pihaknya melakukan penangkapan tersebut, sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan para remaja tersebut. Selain itu ada beberapa yang sempat melawan dengan petugas.

Dalam kegiatan tersebit, Kabid Trantibum mengatakan, pihaknya melakukan giat tersebut dalam rangka Cipta Kondisi, berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan kegiatan remaja meresahkan.

“Untuk sementara para remaja yang kita amankan ini, karena fasilitas kita juga tidak memadai (tidak memiliki ruang tahanan untuk 1×24 jam, red) untuk melakukan rehabilitasi, anggarannya juga tidak ada, jadi kita hanya melakukan pembinaan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Apresiasi Pelaksaan Nanang Galuh Banjar

Pembinaan yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Banjar diantaranya dengan membersihkan badan para remaja, dari menyuruh untuk mandi dan memotong rambut yang kurang pantas.

“Jadi kami kasih alat cukur elektrik untuk saling merapikan rambut mereka biar terlihat lebih rapi dan bagus,” tuturnya.

Berkaitan dengan senjata tajam (Sajam) Yusi mengatakan, dari semua remaja yang diamankan oleh pihaknya tidak ada mau mengakui kepemilikan.

“Mungkin mereka tahu jika ini sudah mengarah ke pidana, semoga kedepannya kami bisa menjalin kerjasama dengan kepolisian karena ini ada tindak kriminalnya,” pungkas.

Reporter: Mada Al Madani

Baca Juga