Headline9.com, BATULICIN – Puncak pesta pantai Mappanre Ri Tasi’e diawali dengan penampilan tari tradisional khas Bugis, yaitu tari Mesa Kanne.
Kegiatan digelar dipanggung utama Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanbu, Minggu (4/6).
Tari tersebut dimainkan oleh Sanggar Seni Baruna Bentala binaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tanbu.
Tari Mesa Kane merupakan tarian penyambutan khas Bugis, dalam bahasa Mandar berarti satu nenek atau satu keturunan.
Tarian ini menceritakan tujuh kerajaan yang ada di muara dan tujuh kerajaan yang ada di hulu yang berasal dari satu keturunan.
Tarian ini memiliki prinsip meneguhkan pendirian pada kebenaran, memuliakan orang yang berada diatas, menghargai orang yang sederajat, dan menyayangi orang-orang yang ada dibawah kita.
Pada puncak pesta pantai Mappanre Ri Tasi’e, Bupati Tanbu dr. HM. Zairullah Azhar memakai baju muslim putih-putih dengan sarung ungu, sedangkan sang isteri Hj Wahyu Windarti Zairullah memakai baju muslimah putih dengan selendang ungu.
Zairullah bersama isteri tiba pukul 07.30 wita, kemudian menuju lokasi panggung utama Mappanre Ri Tasi’e dengan diringi kesenian tradisional Masukkiri masyarakat bugis Pagatan, dan sinoman hadrah khas Banjar.
Selanjutnya, Bupati beserta rombongan menuju kapal untuk mengadakan doa selamat dan makan-makan diatas laut, tiba kembali dilokasi panggung utama Mappanre Ri Tasi’e, Bupati dan rombongan menikmati sajian kuliner etnis nusantara sembari menyaksikan tampilan tarian tradisional khas dayak dan etnis nusantara lainnya.
Acara juga dimeriahkan dengan pembagian gratis 1.000 Sokko Tumbu makanan khas Bugis dan pembagian makanan gratis kemasyarakat pada festival kuliner 23 etnis nusantara.
Adapun pelaksanaan pesta pantai Mappanre Ri Tasi’e dimulai 20 Mei dan berakhir 4 Juni 2023. (MHL)
