1. Home
  2. »
  3. RSDI
  4. »
  5. Hari Tuberkulosis Sedunia RSD Idaman Banjarbaru Berikan Edukasi Bahaya Penyakit…

Hari Tuberkulosis Sedunia RSD Idaman Banjarbaru Berikan Edukasi Bahaya Penyakit Tersebut

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BANJARBARU – Momentum Hari Tuberkulosis Sedunia 2023, Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru laksanakan kegiatan Edukasi Kesehatan dalam rangka peringatan penyakit tersebut, Jumat (24/3/2023).

Sosialisasi disampaikan oleh dr Indra Widjaja Hirmawan dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyakit terebut.

Hari Tuberkulosis Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret, dengan tujuan supaya masyarakat dapat selalu sadar bahwa penyakit TBC adalah penyakit yang masih dikategorikan sebagai epidemi di dunia, termasuk juga di Indonesia.

BACA JUGA :  Enam Nakes RSD Idaman Terima Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan 2024

Tuberkulosis ( TBC ) adalah suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius yang terutama mempengaruhi paru-paru.Bakteri penyebab TB menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Gejala TBC kebanyakan terjadi pada orang yang terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis tidak memiliki gejala. Ketika gejala memang terjadi, biasanya berupa batuk (kadang-kadang ada bercak darah), penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan demam.

TBC adalah penyakit yang masih bisa disembuhkan asalkan melalui penanganan secara tepat. Biasanya, dokter akan menganjurkan pengidap TB paru untuk mengonsumsi obat selama 6-12 bulan.

BACA JUGA :  Kebutuhan Darah di RSD Idaman Banjarbaru Capai 600 Kantong per Bulan

Obat TB paru umumnya mengandung jenis antituberkulosis, yaitu antibiotik yang khusus digunakan untuk mematikan infeksi bakteri TB. Pengobatannya sendiri terdiri dari 2 tahap yaitu intensif dan lanjutan.

Pengobatan TB terdiri dari antibiotik. Pengobatan tidak selalu diperlukan untuk orang-orang tanpa gejala. Pasien dengan gejala aktif akan membutuhkan perjalanan pengobatan panjang yang melibatkan beberapa antibiotik.

Baca Juga