Headline9.com, BARABAI – Penerimaan melalui komponen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terakumulasi baik, bahkan cendrung merangkak naik.
Hingga Agustus 2023, capaiannya sudah diangka Rp10,7 miliar lebih atau secara positif berhasil meroket diposisi 83,27 persen. Artinya, tinggal 16,73 persen agar mampu mencapai pendapatan sebesar 100 persen.
Kepala UPPD Samsat Barabai, Ali Mukhraji, mengungkapkan, hasil data ini merupakan perhitungan nyata (real count) selama penerimaan. Yang mana, seluruhnya tercatat mulai Januari hingga Agustus 2023.
“Tentu ini sesuai dengan target yang ditetapkan. Kita inginkan akhir tahun 2023 mampu mencapai angka 100 persen,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/9).
Pun demikian, kata dia, transaksi BBN-KB yang berjalan di tahun ini bergerak cukup signifikan. Apalagi, saat ini dikatakan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Penyebab lainnya juga diakibatkan karena dampak pandemi yang turut jadi pemicu stagnannya pembelian kendaraan.
“Semoga ini terus berjalan positif sesuai keadaan perekonomian yang sudah mulai membaik,” harapnya.
Selama masa relaksasi, dirinya menyampaikan, penerimaannya juga mengalami proges yang sangat baik terutama dari komponen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB). Itu tercatat dari Juli dan Agustus 2023.
“Juli itu tercapai Rp1.392.230.000 (1,3 miliar lebih). Untuk Agustus terealisasi sebesar Rp1.501.270.000 (1,5 miliar lebih) kalau totalkan sudah mencapai 2.893.500.000 atau 2,8 miliar lebih,” ungkapnya.
Sementara dari data pembelian kendaraan baru yang melakukan registrasi di Samsat Barabai tercatat sudah mencapai 538 unit.
“Terdiri dari kendaraan roda dua sebanyak 477 unit dan roda empat sekitar 61 unit yang seluruhnya masuk dalam komponen BBN I dan II,” pungkasnya.
Advetorial/Editor : Lintang